Malang Raya
Bangunan Sementara di Jembatan Muharto Sebagai Tempat Penyimpanan Bahan Bangunan
Direksi Keet yang digunakan untuk menyimpan bahan dan juga perlengkapan yang digunakan untuk proses renovasi Jembatan Muharto.
Penulis: Bella Ayu Kurnia Putri | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Bangunan sementara di Jembatan Muharto merupakan Direksi Keet yang digunakan untuk menyimpan bahan dan juga perlengkapan yang digunakan untuk proses renovasi Jembatan Muharto.
“Direksi keet tempat untuk menyimpan bahan dan peralatan untuk kegiatan penguatan daya tahan jembatan Muharto,” ujar Surya Adhi Nugraha ST, Kasi Pemeliharaan jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM,Kamis(28/11/2019).
Direksi Keet tersebut dipasang di Jembatan Muharto karena dibawah jembatan sudah tidak ada tempat untuk dibangun direksi keet.
“Turunnya ke bawah kan jalannya jauh dan membawa alat juga tidak memungkin,” terangnya.
Adanya Direksi Keet ini membuat alur laju kendaraan menjadi terhambat dan kemudian diberlakukan satu jalur.
“Untung tidak ditutup total. Makanya kami sudah memikirkan kalau itu jalur utama.”
“Kalau kami tutup total, kasihan peremonomiannya terganggu,” tuturnya.
Renovasi Jembatan Muharto tersebut akan dilakukan selama 30 hari.
Diperkirakan pengerjaan Jembatan Muharto selesai pada pertengahan Desember 2019.
Dana yang digunakan untuk kegiatan renovasi Jembatan Muharto tersebut mencapai Rp 1,3 miliar diambil dari Anggaran Belanja tidak Terduga tahun 2019.