Proyek Jalan Tol Kertosono - Kediri Rp 400 Miliar Siap Dimulai, Proyek Strategis Nasional Nganjuk

SURYAMALANG.COM, NGANJUK - Proyek jalan Tol Kertosono - Kediri senilai Rp 400 miliar siap direalisasikan.

Kepastian pelaksanaan proyek jalan tol Kertrosono -Kediri itu diketahui berdasarkan penetapan empat proyek strategis nasional kabupaten Nganjuk yang disetujui Presiden RI.

Sebanyak empat proyek strategis nasional senilai total mencapai Rp 11,2 triliun telah disetujui Presisen RI Joko Widodo untuk bisa direalisasikan di Kabupaten Nganjuk.

Proyek jalan Tol Kertosono - Kediri senilai Rp 400 miliar menjadi salah satu dari 4 proyek strategis nasional Kabupaten Nganjuk yang disetujui Presiden itu.

Sedangkan tiga proyek lainnya yakni Proyek Bendungan Margopatut Sawahan senilai Rp 1,5 triliun, proyek Selingkar Wilis Selatan plus Lintas Selatan senilai Rp 5,3 triliun, dan proyek Kawasan Industri Nganjuk (KING) di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Rejoso, Kecamatan Gondang,dan Kecamatan Sukomoro senilai Rp 4 triliun .

Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat menjelaskan, dengan disetujuinya usulan proyek strategis nasional di Kabupaten Nganjuk tersebut diharapkan akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Di mana dengan proyek strategis nasional dipastikan akan memberi manfaat kesejahteraan bagi rakyat Kabupaten Nganjuk.

"Kami ucapkan Alhamdulillah dan terima kasih kepada Bapak Presiden RI yang telah menyetujui usulan kami. Dan mulai saat ini semuanya harus bersiap dalam menyambut proyek strategis nasional yang direncanakan akan dimulai tahun depan pembangunannya," kata Novi Rahman Hidhayat, Rabu (4/12/2019).

Dikatakan Mas Novi, panggilan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat, selain bersiap diri maka masyarakat juga harus dapat ikut berperan aktif dalam mengisi berbagai kegiatan ditengah pelaksanaan proyek strategis nasional.

Di antaranya dengan terus meningkatkan sumber daya manusia yang unggul sehingga tidak ketinggalan dengan perkembangan yang terjadi nantinya.

"Jadi silahkan warga mengikuti berbagai program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk bisa mendapatkan taraf hidup lebih layak dengan adanya proyek strategis nasional di kabupaten Nganjuk," ucap Mas Novi.

Memang, diakui Mas Novi, di Kabupaten Nganjuk sendiri hingga sekarang masih cukup banyak persoalan yang harus diselesaikan dan dituntaskan.

Terutama menyangkut kehidupan masyarakat Kabupaten Nganjuk.

Mulai dari masih adanya kemiskinan, pengangguran, kekurangan gizi, stunting, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, ungkap Mas Novi, diharapkan apabila proyek strategis nasional telah berjalan dan direalisasikan maka masyarakat Kabupaten Nganjuk harus sudah bisa keluar dari persoalan-persoalan tersebut.