Berita Malang
Berita Malang Hari Ini Populer, Kondisi Porak Poranda Setelah Hujan Es & Siswi Mojosari Mabuk Viral
Berita Malang hari ini populer, kondisi porak poranda setelah hujan es dan siswi Mojosari mabuk viral.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Kepala SMAN 1 Mojosari, Ibnu Mudzakir mengatakan, pemanggilan wali murid ini berkaitan dengan turut sertanya tujuh pelajar bersama siswi SF (18) yang mabuk minuman keras hingga berjoget di muka umum.
Dari tujuh pelajar terdiri dari enam siswi dan satu siswa ada yang ikut mengkonsumsi minuman keras.
"Di sana ada yang minum ada yang tidak, jadi tidak semuanya ikut minum (miras) besok kita panggil orang tuanya," ujarnya, Kamis (5/12/2019).

Sebagai kepala sekolah, lanjut Ibnu, pihaknya bertanggungjawab terhadap perilaku siswa yang melanggar norma masyarakat.
Nantinya akan ada penanganan khusus mengenai kejadian ini.
"Dari pelajar sekolah lain juga banyak kan itu gabungan mereka tapi saya mengakui itu tujuh anak kita," jelasnya.
Dikatakannya, pihak sekolah akan mempertimbangkan apakah yang bersangkutan diberi sanksi tegas atau tidak.
"Kalau terkait sanksi tidak sampai mengeluarkan siswi ini karena itu tanggungjawab saya sebagai Kepala Sekolah juga mendidik mengarahkan dan mendampingi anak itu sampai tuntas sekolah," ungkapnya.
Ditambahkannya, penanganan siswi SF pihaknya berharap jangan sampai perbuatan siswi ini yang viral di media sosial Facebook bisa menghambat masa depannya.
"Kami berupaya mendampingi untuk mengetahui alasan siswi ini mengapa melakukan hal itu," tutupnya.

Siswi SMAN 1 Mojosari, Mojokerto, yang terekam kamera saat mabuk sambil joget-joget di cafe akhirnya membuat pengakuan melalui orang tuanya.
Video aksi siswi SMA tersebut sempat viral di media sosial, Facebook, dan jejaring chat WhatsApp (WA).
Siswi kelas XII SMAN 1 Mojosari itu mengaku menyesal telah mengonsumsi minuman keras alias miras oplosan hingga membuatnya mabuk dan berjoget di muka umum.
Apalagi setelah video mabuk sempoyongan berjoget di muka umum yang masih mengenakan atribut sekolah itu viral di media sosial Facebook.
Siswi berinisial SF (18) hanya bisa menangis menutupi wajahnya dengan kedua tangannya saat dilakukan pendampingan bersama guru Bimbingan Konseling (BK) di ruangan Kepala SMAN 1 Mojosari.