Nasional

Warung Mie Ayam Jadi Sarang Anak Ular Kobra, Sudah Temukan 13 Ekor Tapi Lokasi Induk Masih Misteri

Warung Mie Ayam Jadi Sarang Anak Ular Kobra, Sudah Temukan 13 Ekor Tapi Lokasi Induk Masih Misteri

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Tribunnews.com
Warung Mie Ayam Jadi Sarang Anak Ular Kobra, Sudah Temukan 13 Ekor Tapi Lokasi Induk Masih Misteri 

SURYAMALANG.COM - Sebuah warung mie ayam yang menjadi sarang belasan anak ular kobra menjadi sorotan. 

Bahkan sang pemilik warung mengatakan jika sudah lebih dari 13 ekor anakan ular kobra yang berhasil ditangkap di warung mie ayam miliknya.

Sampai saat ini, keberadaan induk ular kobra yang bersama di warung mie ayam ini masih menjadi misteri. 

Warung Mie Ayam Jadi Sarang Anak Ular Kobra, Sudah Temukan 13 Ekor Tapi Lokasi Induk Masih Misteri
Warung Mie Ayam Jadi Sarang Anak Ular Kobra, Sudah Temukan 13 Ekor Tapi Lokasi Induk Masih Misteri (Wikipedia)

Penemuan enam anak ular kobra berhasil mengegerkan warga Klaten pada, Senin (9/12/2019) lalu ternyata bukan yang pertama kali.

Sang pemilik warung mi ayam di Dusun Grembyang, Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Sarmiati (38) membeberkan bahwa ada sekitar 13 ular yang berhasil ditemukan.

"Selama seminggu itu kemarin di rumah kami mulai datang ular-ular itu, sehari 2 ekor," katanya, Selasa (10/12/2019) siang dikutip dari Tribun Solo dalam berita berjudul "6 Ular Kobra Bersarang di Warung Penjual Mi Ayam di Klaten, Disebut Bukan Kejadian yang Pertama".

"Sampai terhitung ada sekitar 4 ekor, ada yang sampai masuk kardus," ujarnya.

Ular yang ditemukan tersebut dibuang atau dibunuh oleh suami Sarmiati.

Kondisi rumah Sumiati memang dikelilingi oleh sawah.

Sarmiati, warga Dusun Grembyang, Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Klaten, menunjukkan lokasi bersarangnya ular kobra yang masuk ke rumahnya, Selasa (10/12/2019).
Sarmiati, warga Dusun Grembyang, Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Klaten, menunjukkan lokasi bersarangnya ular kobra yang masuk ke rumahnya, Selasa (10/12/2019). (TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI)

Warung mi ayamnya berada di pinggir jalan yang memiliki lahan sawah cukup luas.

"Kemungkinan ular-ular itu datang lewat lubang kecil-kecil di tembok," ujarnya.

"Sampai saat ini belum ditemukan induknya juga," katanya.

Karena selama seminggu terus diteror ular, ia sempat harus mengungsi ke rumah orangtuanya.

Lalu akhirnya memanggil Damkar Klaten pada Jumat (6/12/2019) pagi.

"Saya panggil karena saya sudah paranoid sekali, karena memang ular-ular itu masuk ke dalam," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved