Malang Raya
Persiapan Operasi Lilin 2019, Polres Malang Antisipasi Macet Exit Tol Singosari Hingga Suara Sound
Tahun ini Polres Malang menyiagakan 849 personel yang merupakan gabungan dari beberapa instansi.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Operasi lilin bakal digelar Polres Malang jelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.
Tahun ini Polres Malang menyiagakan 849 personel yang merupakan gabungan dari beberapa instansi.
Personel itu terdiri dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, PMI, Dinas Kesehatan serta organisasi masyarakat (Ormas).
• Ricky Kayame Dicoret dari Line Up Arema FC, Milomir Seslija Benarkan Faktor Song For Pride
• Warga Kota Malang Keluhkan Jalan Berlubang di Daerah Cemorokandang dan Madyopuro
• Kisah Hidup Sutarji Kolektor Benda Orang Mati di Tulungagung, Suka Balap Liar dan Akrab dengan Mayat
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, menerangkan, ada 10 kerawanan yang menjadi perhatian saat Nataru.
Selain bencana alam, juga ada Sara, pangan, kemacetan, narkotika, penolakan ibadah, terorisme, kejahatan jalanan, bahan peledak serta premanisme
Terkait antisipasi bencana alam, Ujung ingin instansi terkait untuk menyiapkan alat berat di sejumlah titik rawan bencana.
"Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, kami tidak bisa melakukan sendirian. Perlu adanya sinergitas dengan instansi lain. Termasuk juga dari Pramuka serta BPBD," ucap Yade Setiawan Ujung saat gelar Rakor Operasi Lilin 2019 di Polres Malang, Selasa (17/12/2019).
Terkait masalah stabilitas pangan, Ujung menegaskan akan melakukan penindakan bila ada oknum yang melakukan penimbunan bahan makanan.
"Selain itu waktu tahun baru. Berdasarkan laporan warga, utamanya di desa sekitar pantai Selatan, itu menganggu ya suaranya. Itu juga menganggu pengendara di sekitarnya karena kurang konsentrasi. kami akan tegaskan akan tilang kalau ada yang memakai sound," ungkap Ujung.
Di sisi lain, kemacetan diprediksi bakal terjadi di Exit Tol Mapan Seksi III, Singosari.
Diperkirakan, setiap harinya yang keluar exit tol tersebut sebanyak 16.000 kendaraan. Akibatnya perempatan Karangploso bisa saja macet.
Ujung menjelaskan, pihaknya bakal mengarahkan kendaraan yang akan keluar ke Exit Tol untuk keluar di Exit Tol seksi IV Pakis, ataupun Seksi II Lawang.
"Kami lihat situasi di sekitar exit tol III sudah mengular. Kami akan lakukan pengalihan jalur ke exit tol IV dan II," ungkap Ujung.