Persebaya Surabaya
Rachmat Irianto jadi Kapten di Laga Persija Vs Persebaya, Ini Alasan Aji Santoso Memasang Rian
Aji Santoso, pelatih Persebaya untuk pertama kali memasang Rachmat Irianto (Rian) sebagai bek kiri.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dyan Rekohadi
Laporan Wartawan Surya, Khairul Amin
SURYAMALANG.COM, JAKARTA – Ada pemandangan menarik dibalik hasil kemenangan 1-2 Persebaya atas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (17/12/2019) malam ini.
Aji Santoso, pelatih Persebaya untuk pertama kali memasang Rachmat Irianto (Rian) sebagai bek kiri.
Tak hanya menjadi bek kiri, pada laga pekan 33 Liga 1 2019 ini, Rian juga menjadi kapten, menggantikan peran Ruben Sanadi yang pada laga ini tidak dimainkan.
• Jalan Tol Malang - Kepanjen Dimulai 2020 Target Operasional 2024, 3 Tol Baru Bakal Dibangun di Jatim
• Persija Dikalahkan Persebaya, Jakmania Ngamuk Lempar Botol ke Lapangan, Nyalakan Flare dan Petasan
"Sebenarnya saya memasang Ruben di bek kiri, cuman kondisi Ruben tidak memungkinkan, dia terkena diare tidak bisa istirahat dengan baik, tidak saya mainkan," terang Aji Santoso usai laga.
Padahal, sehari sebelum laga, Ruben sudah menjalani jumpa pers jelang laga di mana itu menjadi perwakilan utama yang harus diturunkan sejak menit awal.
Sebelum menunjuk Rian di bek kiri, dari skuat yang diboyong ke Jakarta, Aji sempat ingin memainkan bek mudanya, Koko Ari Araya.
"Saya berpikir ada Koko, tapi dia tidak ada pengalaman terlalu banyak, saya berpikir keras dan akhirnya saya memutuskan Rian main di situ," ucap Aji.
Aji akui tidak salah pilih menunjuk Rian sebagai bek kiri menggantikan peran Ruben Sanadi.
Sebab, pelatih 49 tahun itu akui bahwa Rian bisa menjalankan dengan baik perannya, terutama sukses menghentikan pergerakan sayap kanan lincah Persija, Riko Simanjuntak.
"Ada untungnya untuk menghentikan pergerakan dari Rico, memang key player dari Persija yang dominan Riko dan Simic. Kalau bisa menghentikan pergerakan kedua pemain ini insyaallah kami bisa dapat poin," kata Aji.
Sementara, tentang penunjukan Rian sebagai kapten, meskipun pada laga ini banyak pemain yang lebih senior.
Itu tidak lain Aji lakukan sebagai upaya dirinya menyiapkan leader-leader muda di Persebaya di masa yang akan datang.
"Rian, dia memang masih muda, saya ingin mengajarkan kepada seluruh pemain saya belajar jadi leader," ucap mantan pelatih Persela itu.
"Hansamu (Yama) pernah, (Otavio) Dutra pernah, Ruben juga tidak bisa main. Saya memutuskan Rian, paling tidak dijawab dengan baik, dia bisa menjadi panutan walaupun masih muda. Mudah-mudahan ini langkah masih baru buat Rian ke depan jauh lebih bagus," pungkas Aji Santoso.