Berita Arema
Berita Arema Hari Ini Populer, Fakta Lengkap Lemparan Flare & Nyala Petasan, Ricky Kayame 'Dicoret'
Berita Arema hari ini populer, fakta lengkap lemparan flare dan nyala petasan hingga Ricky Kayame 'dicoret'.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Lebih lanjut, ia menyatakan sikap tersebut tak lain sebagai wujud penghargaan kepada mantan timnya.
"Semua terjadi karena spontanitas dan saya hanya menghargai bahwa saya pernah menjadi bagian dari Persebaya,"
"Selebihnya saya tidak memiliki niat apapun," tulis Kayame mengakhiri.
Dalam unggahan tersebut menjelaskan bahwa Ricky Kayame tetap berjiwa Arema FC dengan menuliskan slogan salam satu jiwa milik Singo Edan.
Sementara itu, dalam laga melawan Persebaya, Ricky Kayame mengisi lini serang Arema FC.
Ricky Kayame yang baru dimainkan pada babak kedua sukses memberikan assist untuk gol Hamka Hamzah ke gawang Persebaya.
Pada laga tersebut, Arema FC dipaksa menyerah 1-4 dari Persebaya di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (12/12/2019).
Empat gol Persebaya diciptakan oleh Aryn Williams (4'), Diogo Campos (78'), dan David da Silva (27' dan 90+3').
Sedangkan satu gol balasan dari Singo Edan diciptakan oleh Hamka Hamzah pada menit ke-90+2.
Buntut dari sikap Kayame yang mengenakan jersey Persebaya dan menyanyikan Song For Pride, ia pun 'dicoret' pelatih Arema FC Milomir Seslija dalam laga selanjutnya.
Terbukti, saat Arema FC menang 3-2 atas Bali United di Stadion Kanjuruhan, Senin (16/12/2019), nama Ricky Kayame tidak tercantum dalam starting eleven atau pemain cadangan.
3. Bocoran Bursa Transfer Liga 1 2020 di Arema FC
Manajemen Arema FC mengisyaratkan bakal mengontrak pelatih dari Amerika Latin dalam bursa transfer Liga 1 2020.
Singo Edan telah menggunakan jasa pelatih asal Eropa Timur dalam dua musim berturut-turut.
“Kami merasa sudah cukup bagi Arema FC untuk berkiblat ke Eropa Timur.”
“Kami berencana mengganti gaya permainan ke Amerika Latin,” ujar Ruddy Widodo, General Manager (GM) Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (17/12/2019).

Arema FC dilatih Milan Petrovic yang merupakan WN Serbia pada musim 2018.
Pada tahun ini, klub berlambang singa itu memilih Milomir Seslija yang berasal dari Bosnia Herzegovina.
Dua pelatih itu, sama-sama gagal mewujudkan target untuk finish di posisi minimal tiga besar.
Ruddy mengaku telah komunikasi dengan calon pengganti Milomir sejak 2-3 pekan lalu.
Namun hingga kini, belum ditemui kesepakatan.
“Saat ini sedang kami mencari kesepakatannya,” ucap dia.
Pria asal Madiun ini berharap pelatih baru itu sudah ada sebelum akhir Desember 2019.
Dia juga mengungkapkan calon pelatih baru ini sudah akrab dengan kompetisi di Liga Indonesia.
“Pelatih ini sudah tahu kultur dengan sepak bola Indonesia,” terang Ruddy.