Kisah Cinta Satu Malam di Blitar Dapat Bonus Motor Tapi Berujung Penjara Ini Fakta-faktanya
Kisah cinta satu malam di Blitar ini tergolong unik dan tak biasa, pasalnya pelaku dapat bonus motor.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
Korban segera melaporkan kasus itu ke polisi.
“Saat korban tidur, saya alasan beli makan dan membawa sepeda motornya,” kata Asih.
Kisah Serupa
Kisah pencurian terkait PSK juga pernah terjadi sebelumnya.
RZ (16), pelajar salah SMP Negeri di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta mencuri dua unit laptop dan uang tunai Rp 1 juta di SD Taquma, Jl Jemur Ngawinan Nomor 54-B Surabaya.
Mirisnya, uang hasil mencuri dan penjualan laptop itu dipakai pelaku untuk kencan bersama PSK di kawasan Kembang Kuning Surabaya.
Pelaku yang masih dibawah umur ini ditangkap Polsek Wonocolo Surabaya sesuai laporan dari pihak sekolah terkait kejadian pencurian tersebut.
“Uang hasil kejahatan dipakai pelaku setiap hari kencan bersama wanita di Kembang Kuning, sisanya dipakai jajan,” ungkapnya, Jumat (4/1/2019).
Menurut Dwi Hartanto, adapun modus pencurian yang dilakukan pelaku yakni masuk ke sekolah saat ikut pamannya yang bekerja sebagai tukang kebun di sekolah SD Taquma Surabaya.
Ketika pamannya membersihkan ruangan sekolah pelaku mengambil yang tunai Rp 1 juta yang disimpan di dalam laci etalase.
Pelaku juga mengambil dua unit laptop merek HP tipe 245 G5 warna hitam dan merek Toshiba warna silver di ruang Perpustakaan.
“Diduga pelaku melakukan pencurian dengan cara masuk ke dalam ruangan, menggunakan kunci ruangan yang tersimpan di dalam ruang UKS,” jelasnya.
Menurut dia, pelaku menjual laptop hasil curian dijual pelaku ke pasar maling kawasan Wonokromo senilai Rp 1 juta.
Polisi mengamankan barang bukti satu unit laptop yang dijual pelaku kepada saudaranya, penjual soto bernama Haryanto senilai Rp 900 ribu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/kisah-cinta-satu-malam-di-blitar.jpg)