Malang Raya

Nenek di Malang Gantung Diri dengan Syal Persija di Dapur Rumah, Diduga Depresi

Nenek Katemi ditemukab oleh cucunya Catur Panca Indra lewat pintu belakang pada Sabtu malam sekira pukul 23:30 wib.

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Mohammad Erwin
POlisi saat melakukan olah TKP di lokasi gantung diri Katemi (66) nenek asal Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang 

SURYAMALANG.COM, WONOSARI - Katemi (66) mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis. Nenek asal Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang ditemukan tewas gantung diri.

Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah menerangkan Katemi ditemukab oleh cucunya Catur Panca Indra lewat pintu belakang pada Sabtu malam sekira pukul 23:30 wib.

"Saat memasuki pintu belakang itu saksi, langsung kaget melihat neneknya sudah dalam keadaan menggantung di rak dapur, " kata Ainun ketika dikonfirmasi, Minggu (22/12/2019).

Setelah mengetahui keadaan neneknya tersebut. Saksi langsung memberi tahu kejadian itu kepada tetangga dan petugas kepolisian.

Korban menggantung dengan kabel hp dan sebuah syal.

Lidah korban menjulur keluar, dengan hidung dan mulut mengeluarkan darah.

"Penyebab kematian leher terikat syal Persija dan kabel HP sehingga korban kekurangan oksigen. Korban tinggal sendiri, diduga mengalami gangguan kejiwaan dan depresi penyakit," ungkap Ainun.

Ainun menegaskan tak ada tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Korban dipastikan meninggal karena bunuh diri.

"Saat dilakukan pemeriksaan hanya ada kotoran. Tidak ditemukan adanya luka atau kekerasan di tubuhnya," beber Ainun. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved