Kabar Surabaya

Hanya Modal Borgol dan Pistol Mainan, 2 Pria Madura Ini Ngaku Sebagai Polisi di Surabaya

Ahmad Umar (34) dan M Syafii (27) hanya modal borgol dan pistol mainan saat mengaku sebagai polisi di Surabaya.

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Firman Rachmanudin
Tersangka Ahmad Umar (34) dan M Syafii (27) hanya modal borgol dan pistol mainan saat mengaku sebagai polisi di Surabaya. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Ahmad Umar (34) dan M Syafii (27) hanya modal borgol dan pistol mainan saat mengaku sebagai polisi di Surabaya.

Terkahir, dua polisi gadungan asal Madura ini beraksi di Perumahan Citraland, Rabu (4/12/2019) lalu.

Mereka menghentikan dua korban yang naik motor Honda PCX nopol W 3837 RM.

Pelaku menuduh dua korban itu sebagai penjudi burung merpati.

Dalam aksinya, dua pelaku mengintimidasi dan memborgol korban.

Pelaku juga merampas ponsel dan motor milik korban dengan dalih sebagai barang bukti.

“Pelaku berinisial MS bertugas mengawasi kondisi sekitar, dan pelaku berinisial AU yang mengeksekusi,” beber AKP Iwan Hari Purwanto, Kanitjatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (26/12/2019).

Seusai memborgol korban, dua pelaku langsung kabur.

Dua pelaku ini menjual motor hasil rampasan itu ke Madura.

“Motor itu laku Rp 4,2 juta. Lalu mereka membagi rata uang hasil penjualan motor rampasan tersebut,” tambahnya.

Polisi menangkap dua tersangka ini setelah mendapat data residivis kasus serupa yang pernah terjadi.

“Sesuai ciri-ciri dari keterangan korban, satu tersangka teridentifikasi, yaitu AU,” lanjut Iwan.

Sementara itu, Umar mengaku sudah dua kali beraksi di Citraland.

Dia mendapat borgol dari satpam di Madura.

Dia menggunakan pistol mainan untuk menakuti korban.

“Saya pernah ditahan, dan baru keluar setahun lalu,” kata Umar.(Firman Rachmanudin)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved