Sabetkan Pisau ke Polisi, Kurir Narkoba Ditembak Mati di Surabaya

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Anggota Polrestabes Surabaya menembak mati kurir narkoba, Rizal Wahyu Putra (28), Kamis (2/1/2019).

Dalam jaringan narkoba, pria asal Petemon Kuburan, Surabaya ini bertugas sebagai kurir sekaligus pengedar dan pengelola gudang narkoba di Jambon, Sidoadjo.

Polisi menembak mati Rizal karena melawan petugas saat akan ditangkap.

Bahkan Rizak juga sampai melukai polisi berinisial Aiptu MA dan Brika EK.

Aiptu MA terluka akibat sabetan senjata tajam di lengan kiri.

Sedangkan Bripka EK mengalami luka robek di telapak dan jari tangan kiri.

“Kami terpaksa menindak tegas tersangka karena dia melawan dan menyerang petugas,” terang AKBP Memo Ardian, Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (2/12/2019).

Rizal tewas dengan luka tembak di dada kanan dan kiri.

“Kami menemukan sekitar 1,525 kilogram (Kg) sabu-sabu dan 950 butir pil inex warna coklat di gudang di Jambon dan rumah tersangka di Petemon,” beber Kombes Pol Sandi Nugroho, Kapolrestabes Surabaya.

Sesuai permintaan bandar di Lapas Porong, paket narkoba itu itu akan diedarkan pada awal tahun 2020.

Saat penangkapan, polisi menemukan sekitar 50 gram sabu-sabu dan 50 butir pil inex di rumah tersangka di Petemon Kuburan.

Kemudian polisi minta Rizal untuk menunjukkan barang bukti lain.

“Kemudian tersangka menunjukkan lokasi penyimpanan sabu-sabu yang dikendalikan bandar di Jambon.”

“Saat kami gerebek, ternyata bandar itu tidak ada di lokasi,” beber Kombes Pol Sandi Nugroho.

Polisi menemukan puluhan paket berisi sabu-sabu, ratusan pil inex, dan pisau sepanjang 40 sentimeter di rumah tersebut.

Tiba-tiba Rizal mengambil pisau tersebut dan melawan petugas.

“Ada dua polisi yang terluka karena tebasan senjata tersebut. Dengan pertimbangan keselamatan, kami terpaksa melumpuhkan tersangka,” tandas alumnus terbaik AKPOL 1995 itu.(Firman Rachmanudin)