Kabar Mojokerto

Gagal Jebol Mesin ATM, Wanita Ini Hanya Ambil Uang Rp 27.000 & Rokok di Minimarket Mojokerto

Seorang wanita terekam CCTV membobol minimarket di Jalan Raya Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Zainuddin
Pembobolan minimarket di Jalan Raya Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Kamis (2/1/2020) sekitar pukul 02.48 WIB dini hari. 

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Seorang wanita terekam CCTV membobol minimarket di Jalan Raya Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Kamis (2/1/2020) sekitar pukul 02.48 WIB dini hari.

Dalam aksi pencurian ini, pelaku merusak atap dan menjebol plafon untuk masuk ke dalam minimarket tersebut.

Pelaku juga merusak laci meja kasir, dan mengambil uang Rp 27.000 dan rokok.

Bahkan pelaku sempat merusak mesin ATM di dalam minimarket.

Aksi pencurian ini diketahui pertama kali oleh karyawan Muhammad Aqhil Azizi (23) yang akan membuka minimarket pada pukul 06.00 WIB.

“Pelakunya sudah tertangkap,” ujar AKP Dewa Putu Prima, Kasatreskrim Polres Mojokerto kepada SURYAMALANG.COM.

Diketahui pembobol minimarket tersebut adalah Khusnul Khotimah (35) asal Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Dia ditangkap sekitar enam jam setelah membobol minimarket.

Kapolres Mojokerto, AKBP Setyo Koes Heriyatno menjelaskan sasaran utama pelaku adalah uang di mesin ATM.

“Karena tidak bisa membuka dan terburu waktu, pelaku mengambil rokok,” ujar Setyo.

Menurutnya, pelaku masuk minimarket melalui tembok belakang bangunan toko.

Pelaku membuka atap galvalum menggunakan linggis besi yang tertinggal di lokasi kejadian.

“Pelaku masuk ke dalam toko dengan cara merusak dan membongkar plafon.”

“Pelaku keluar minimarket dari jalan yang sama, yaitu naik melalui plafon yang jebol,” ungkapnya.

Setelah mempelajari CCTV, polisi menangkap pelaku di rumah tetangganya di Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro.

“Pelaku merupakan residivis pencurian dengan pemberatan, dan pernah ditangkap Polres Mojokerto pada 2014,” jelasnya.

Sementara itu, Khusnul Khotimah mengaku terpaksa membobol mesin ATM dan minimarket karena terlilit utang kepada rentenir.

“Penagih utang itu minta dilunasi,” ujar Khusnul.

“Saya membobol minimarket karena mencari utangan tidak ada,” tambahnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved