Malang Raya
Pedagang Pasar Comboran Baru Tunggu Perintah Dinas Perdagangan Kota Malang Untuk Pindah
Sejak tiga tahun lalu, para pedagang pasar Comboran menempati lapak-lapak penampungan yang berada di pinggir jalan
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sejumlah pedagang besi di Pasar Comboran Baru Kota Malang, masih menunggu arahan Dinas Perdagangan Kota Malang untuk mulai berpindah dari lapak sementara.
Pasalnya, sejak tiga tahun lalu, mereka menempati lapak-lapak penampungan yang berada di pinggir jalan.
Dikarenakan, Pemerintah Kota Malang sedang melakukan revitaliasi Pasar Comboran yang dimulai sejak tahun 2017 lalu.
• Papan Reklame 3D di Toko Avia Jalan Jaksa Agung Suprapto Malang Disegel & Terancam Dibongkar
• Wali Kota Malang Akan Gelar Lelang Jabatan, Ada 2 Jabatan Kepala OPD Kosong
• Tahanan Rutan Bangil Kabur dengan Cara Bakar Plafon, Cara Pelariannya Ternyata Terpantau CCTV
"Iya kami masih menunggu pertemuan dengan Dinas Perdagangan untuk kelanjutan nasib kami ke depan, apakah jadi pindah atau tidak," ucap Arief Zaki ketua paguyuban Pasar Comboran Baru kepada SURYAMALANG.COM, Senin (6/1/2020).
Meski kini pembangunannya telah usai, pedagang hingga kini masih menunggu kejelasan nasib mereka ke depan.
Dikarenakan, para pedagang juga menyadari, aktifitas jual beli mereka di lapak penampungan ini sedikit mengganggu arus lalu lintas.
"Harapan kami ya ingin segera menempati Pasar Comboran baru. Yang jelas kami ingin di lantai dasar," ujarnya.
Keinginan untuk pindah tersebut juga diamini oleh Suli, pedagang besi yang lapaknya berada di Jalan Halmahera Kota Malang.
Menurutnya, sejak adanya pemindahan ke lapak penampungan ini penghasilannya sedikit menurun.
Hal ini jauh berbeda ketika masih berada di Pasar Comboran sebelah timur (kini Pasar Comboran Baru) saat sebelum direvitalisasi.
"Ya kalau di sini agak susah. Tapi rezeki kan ada yang ngatur. Kalau jualannya di pasar kan enak, misalnya saya gak punya barang, bisa minta ke sesama pedagang yang punya," tandasnya.