Dua Ruangan di Dinas PU Sidoarjo Disegel KPK Buntut OTT KPK yang menjaring Bupati & Pejabat Sidoarjo

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Dua ruangan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Sidoarjo juga disegel oleh petugas KPK

Menurut pegawai di dinas tersebut, dua ruangan yang disegel itu adalah ruang kepala dinas dan ruang bidang jalan.

"Iya, dua ruang itu disegel. Tadi malam penyegelannya," kata pegawai pria yang standby di depan kantor dinas itu.

• Bupati Sidoarjo Saiful Illah Lambaikan Tangan Pada Awakmedia, Digiring KPK Tinggalkan Polda Jatim

• Agen Makan Konate Bongkar Alasan Belum Umumkan Nama Klub Baru Konate Setelah Hengkang Dari Arema FC

Kendati demikian, wartawan dilarang masuk ke sana. Alasannya menunggu hasil rapat di internal Dinas PU.

"Mohon maaf, kami hanya menjalankan tugas. Wartawan belum boleh masuk," ujar pegawai berbaju batik tersebut.

Penyegelan ini terkait operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di Sidoarjo.

Informasinya, kepala dinas dan seorang pejabat di Dinas ini ikut dibawa KPK bersama Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.

Di sisi lain, pagar utama Pendopo Sidoarjo tertutup rapat.

Beberapa petugas Satpol PP selalu menanyai siapapun yang hendak keluar masuk di kompleks kantor bupati tersebut.

Kecuali pegawai dalam atau pihak aparat, siapapun dilarang masuk. Termasuk wartawan, semua dicegah oleh petugas Satpol PP ketika hendak mendekat ke rumah dinas atau kompleks pendopo.

"Petugas pengamanan saja. Cuma satu regu kok. Mohon maaf ya," jawab Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Supiyan yang ikut berjaga di gerbang pendopo.

Ketatnya penjagaan terhadap pendopo sidoarjo ini terjadi sejak Selasa malam, paska operasi tingkat tangan yang dilakukan KPK di gedung pendopo tersebut.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah bersama beberapa pejabat dan pihak swasta terjaring KPK pada Selasa malam.

Setelah menjalani pemeriksaan di Polda Jatim, mereka sudah diterbangkan me Jakarta, Rabu pagi.

Pada Selasa malam, Petugas KPK juga terlihat datang ke Rumah Dinas Bupati Sidoarjo. Selain itu juga dikabarkan mendatangi beberapa tempat di lingkungan Pemkab Sidoarjo.

Termasuk melakukan penyegelan terhadap ruang LPSE (layanan pengadaan secara elektronik) yang berada di lantai dua, bagian belakang kompleks Pemkab Sidoarjo.