Pilwali Surabaya
PPP Jatim Gandengkan Machfud Arifin dengan Ning Lia di Pilwali Surabaya 2020
PPP memasukkan nama mantan Kapolda Jawa Timur, Irjen (Purn.) Machfud Arifin sebagai bakal calon wali dalam Pilwali Surabaya 2020.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Zainuddin
Musyaffa' menilai belum ada kader lain yang menjalin komunikasi dengan pengurus, termasuk Dwi Astutik yang juga kader PPP.
“Dwi Astutik belum komunikasi dengan kami, baik tertulis maupun telepon,” katanya.
Ning Lia memang termasuk figur perempuan yang aktif dalam pencalonan di Pilwali Surabaya 2020.
Bahkan Ning Lia juga mendaftar di beberapa partai. Putri politisi senior PPP, KH Masykur Hasyim tersebut juga dinilai dekat dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Namun, untuk mencalonkan kadernya, PPP harus bersaing dengan beberapa partai lain.
Di antaranya PKB yang juga mengusulkan calon wakil wali kota.
Bukan dari kader internal, PKB justru menjagokan kalangan profesional untuk mendampingi Machfud.
Adalah Mujiaman, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya.
Pada penjelasannya, Ketua DPC Surabaya, Musyafak Rouf menyebut Machfud Arifin telah menyerahkan sosok bakal calon wakil wali kota Surabaya.
“Kalau dari PKB, ada beberapa potensi. Di antaranya, Dirut PDAM Surabaya. Bapak Mujiaman,” kata Musyafak.
Salah satu pertimbangannya, Mujiaman merupakan figur yang memiliki jiwa leadhership cukup kuat serta dekat dengan Nahdlatul Ulama, sebagai ormas yang menjadi platform PKB.
“Beliau lebih dekat dengan NU dan warga Nahdliyin,” tegas Musyafak.