Nasional

Geger Siswa SMK Gantung Diri, Kini Siswi SMP di Jakarta Loncat dari Lantai 4, Korban Bullying?

Geger Siswa SMK Gantung Diri, Kini Siswi SMP di Jakarta Loncat dari Lantai 4, Korban Bullying?

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Kolase SURYAMALANG.COM dan Kompas.com/Dean Pahrevi
Geger Siswa SMK Gantung Diri, Kini Siswi SMP di Jakarta Loncat dari Lantai 4, Korban Bullying? 

Adapun, informasi mengenai adanya aksy bully yang melatarbelakangi kejadian bunuh diri ini ramai dibicarakan di media sosial.

Pihak sekolah telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Sebelumnya, warga Surabaya juga sempat digegerkan dengan kabar seorang siswa SMK gantung diri

Siswa yang diketahui berinisial RH (17) itu merupakan pelajar kelas X SMK Negeri 12 Surabaya jurusan teater. 

RH ditemukan dalam kondisi tergatung oleh sang ayah di dalam rumahnya Jala Pacar Keling Surabaya, Senin (13/1/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

Pelajar tersebut diketahui berinisial RH (17) yang merupakan siswa jurusan teater di sekolah tersebut.

RH (17) pelajar kelas X SMKN 12 Surabaya yang tewas gantung diri
RH (17) pelajar kelas X SMKN 12 Surabaya yang tewas gantung diri (SURYAMALANG.COM/Firman Rachmanudin)

Kejadian bunuh diri yang dilakukan para pelajar di berbagai daerah di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir mencuri perhatian. 

Banyak pihak yang menyayangkan keputusan para pelajar tersebut. 

Melihat kejadian ini, Bagaimana pendapat psikolog tentang fenomena bunuh diri siswa dan siswi sekolah yang terjadi? 

Mungkinkah ada kemungkinan jika tindakan bunuh diri bisa menulas?

Mengutip dari Kompas.com, psikolog klinis dan forensik Kasandra Putranto mengatakan, definisi menular tidaklah tepat digunakan untuk peristiwa bunuh diri.

Menular, lanjut dia, lebih tepat dipakai untuk perpindahan virus penyebab penyakit dari satu manusia ke manusia lainnya.

“Bunuh diri itu bukan menular. Orang sering bilang bunuh diri menular, tapi itu tidak cocok. Tepatnya, membuat orang lain memiliki ide yang sama,” kata Kasandra saat dihubungi pada hari Jumat (21/7/2017).

Kasandra menuturkan, bunuh diri terkait dengan depresi.

Selain itu, bunuh diri juga ditenggarai dengan kondisi genetis yang dibawa dari kedua orang tua dan lingkungan sosial.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved