Kabar Tulungagung

Daftar 5 Predator Anak Sesama Jenis di Tulungagung, ULT PSAI Duga Para Korban Dijadikan PSK

Dengan tertangkapnya Hasan oleh Polda Jatim, sejauh ini sudah ada 5 orang predator 'pemangsa ' anak laki-laki di Tulungagung yang ditangkap polisi

Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Hasan (kiri), predator anak, penyuka sesama jenis ditangkap Polda Jatim. Sejauh ini sudah ada 5 orang predator anak laki-laki di Tulungagung yang sudah ditangkap polisi 

Mereka kenal dengan Hasan saat nongkrong di warung kopi.

“Para korban ini rata-rata bermasalah dalam pengasuhan. Mereka masih usia pelajar, namun sudah tidak sekolah,” pungkas Sunarto.

Hasan yang biasa dipanggil Siti ditangkap personel Polda jawa Timur pada Rabu (15/1/2020) di rumah temannya, di Desa Mojoarum, Kecamatan Gondang.

Pemilik warung kopi di Pasar Burung Desa Beji, Kecamatan Boyolangu ini diduga telah melakukan perbuatan cabul kepada sejumlah anak laki-laki.

Saat penggeledahan di kamar rumahnya, ditemukan banyak gambar lelaki kekar hanya mengenakan celana dalam, kondom dan daftar tarif kencan.

Hasan adalah predator anak penyuka sesama jenis ke-5 yang ditangkap polisi.

Sebelumnya personel Polda menangkap Mu’anam (50) alias Mayar, seorang pemilik toko elektronik di Desa/Kecamatan Boyolangu, pada November 2019

Ada enam anak laki-laki yang menjadi korban pencabulan yang dilakukan Mayar.

Personel Polda Jatim juga menangkap Muhanjar Sidik (42), alias Bang Jek, warga Dusun Mayangan, Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru pada September 2019.

Ada sekitar tujuh anak laki-laki yang menjadi korban Bang Jek.

Pelaku berikutnya yang ditangkap personil Polda Jatim adalah Purwanto alias Poernanda, pemilik salon rias pengantin di Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru.

Poernanda ditangka pada juli 2019 dengan korban dua anak laki-laki

Sedangkan Polres Tulungagung pernah menangkap Roni alias Kabul, pada Oktober 2018.

Berikut Daftar 5 Predator Anak Penyuka sesama jenis di Tulungagung yang sudah ditangkap polisi :

1. Hasan, Desa Beji, Kecamatan Boyolangu (11 korban - Januari 2020)

2. Roni Alias Kabul, asal Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol (Oktober 2018)

3. Mu’anam (50) alias Mayar, toko elektronik Boyolangu (6 Korban - November 2019)

4. Muhanjar Sidik (42), alias Bang Jek, Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru (7 korban -September 2019).

5  Purwanto alias Poernanda, salon rias Bangoan, Kecamatan Kedungwaru (2 korban - Juli 2019).

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved