Internasional

Gugur Saat Berlayar, Jenazah Pelaut Indonesia Dibuang di Samudra Pasifik, Khawatir Penyakit Menular

Gugur Saat Berlayar, Jenazah Pelaut Indonesia Dibuang di Samudra Pasifik, Khawatir Penyakit Menular

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Tribunnews.com dan Kompas.com
Gugur Saat Berlayar, Jenazah Pelaut Indonesia Dibuang di Samudra Pasifik, Khawatir Penyakit Menular 

Dengan alasan daratan (negara Samoa) masih sangat jauh dan dikhawatirkan adanya penyakit menular yang bisa menjangkiti kru kapal lainnya, kapten kapal memutuskan membuang jenazah Alfatah ke laut tanpa sepengetahuan agen.

Dikonfirmasi TribunEnrekang.com (Grup SURYAMALANG.COM) Minggu (19/1/2020) malam, kabar tersebut dibenarkan keluarga almarhum, Khairil.

Khairil mengatakan, pihak keluarga telah menerima informasi resmi dari kementerian terkait kejadian yang menimpa sepupunya tersebut.

"Iye kak, jelas'mi itu infonya. Dia betul (Alm Alfatah), bahkan kemarin sudah salat jenazah di kampung," ujarnya.

Pelaut Tewas di Kamar Kos

Terdapat bekas sepatu di punggung belakang Handri Tatuwo (30), pelaut yang tewas di kamar kos.

Pelaut asal Manado ditemukan tewas dalam kamar kosnya, Pondok Bude, RW 2, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sabtu (6/4/2019) siang.

Hal itu terlihat saat Tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Polisi terlihat mencocokkan sebuah sepatu dengan bekas pada punggung Handri.

Selain itu, mulut Handri juga mengeluarkan busa.

Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin mengungkapkan, Handri ditemukan dalam kondisi kaku dan sudah tidak bernyawa lagi.

"Untuk tanda-tanda kekerasan sementara kami dalami dulu dan berkoordinasi dengan Dokpol," kata Arif Amiruddin.

Polisi mengamankan KTP dan kopian sertifikat Handri.

Dalam sertifikat itu, Handri merupakan Ahli Tehnika Tingkat V atau Engineer Officer Class V.

Selain itu, polisi juga menemukan ponsel diduga milik Handri yang sudah rusak.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved