Pelayanan Fast Track Buat Lansia Di RS UMM Diluncurkan, Juga Siap Layani Vaksinasi

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - RS Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan grand opening tiga layanan yaitu pelayanan lanjut usia (geriatri), pusat vaksin dan ambulans gawat darurat, Selasa (21/1/2020).

Direktur RS UMM Prof Dr Djoni Djunaedi SpPD KPTI menyatakan layanan lansia masih fast track.

"Sementara masih ini," jelas Djoni pada wartawan usai acara.

• BREAKING NEWS : ZA Hanya Dituntut 1 Tahun Pembinaan Untuk Pasal Penganiayaan

• BREAKING NEWS – Mobil Polisi Tabrak 10 Motor di Kota Malang

Lansia yang berobat di RS ini jika datanya di usia 60 tahun ke atas maka otomatis akan mendapat kartu identitas warna hijau Sobat Geriatri.

Maka ada ruang tunggu khusus lansia (kursi prioritas).

Saat pengambilan obat juga begitu. Ke depannya harusnya nanti saat ada pasien lansia memiliki poli sendiri.

Misalkan poli umum, spesialis, farmasi. Sehingga ada dokternya sendiri.

Namun memang berbiaya mahal dan perlu ruang sendiri.

"Nanti di renstra kan pasti ada perubahan-perubahan," tandasnya.

Wakidi, Ketua Badan Pembina Harian UMM berharap dengan adanya tiga layanan itu, maka makin banyak masyarakat yang datang.

RS UMM adalah milik UMM. Saat ini statusnya RS tipe C dan ingin ditingkatkan menjadi tipe B.

Terkait RS UMM sebagai pusat vaksin, telah mendapat perizinan dari KPP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Probolinggo .

Rumah sakit tipe C ini bisa memberikan vaksin meningistis yang dibutuhkan untuk umroh dan haji hingga hepatitis B.

Kepala KKP Probolinggo FX Agus Budiyono SKM MKes melihat minat masyarakat melakukan ibadah haji dan umroh tinggi.

Ini diketahui dari yang melakukan vaksin. Sehingga diberikan izin ke RS swasta untuk layanan vaksin.

Dikatakan di Jawa Timur ada dua kantor KKP yaitu di KKP Surabaya dan Probolinggo.

KKP Probolingo melayani 15 daerah , di mana sebanyak 13 RS di daerah telah diberikan izin untuk layanan vaksin.

Di Malang izin memberikan layanan vaksin telah diberikan pada empat RS.