Ternyata Gigitan Semut Merah Bisa Sebabkan Kematian, Lakukan Pertolongan Pertama Ini Jika Tergigit

Belum lama ini viral kabar Pria tewas digigit semut merah di atas pohon.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
Sripoku/ Tribunnews
Pria tewas Digigit Semut Merah 

Korban akhirnya berhasil diturunkan warga dengan menggunakan tali.

Namun sayang, korban meninggal sesaat setelah tiba di rumah sakit.

Cara Mengatasi Gigitan Semut Merah

Diketahui, Gigitan semut api mengandung racun yang berisi campuran dari 46 protein.

Itulah mengapa, setelah digigit semut api, biasanya kulit akan mengalami iritasi ringan.

Namun, ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa racun tersebut bisa memengaruhi sistem saraf manusia.

Bahkan, seseorang bisa berhalusinasi setelah digigit serangga kecil berwarna merah ini.

Gejala gigitan semut api biasanya diawali dengan rasa nyeri yang sangat tajam, seperti terbakar atau habis dicubit.

Meskipun hanya berlansung sebentar, yaitu sekitar beberapa detik hingga beberapa menit, tetapi rasa gatal kemudian akan muncul lagi dengan lebih intens.

Rasa gatal tersebut bisa bertahan selama beberapa hari ke depan, tetapi biasanya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Pada kasus tertentu, bekas gigitan semut api bisa membengkak disertai rasa gatal yang tidak tertahankan.

Pembengkakan akan terus membesar selama 1-2 hari ke depan dan terasa panas dan menyakitkan bila disentuh.

Selain itu, penyakit anafilaktik juga bisa terjadi akibat gigitan semut api, walaupun sangat jarang.

Hal tersebut menyebabkan reaksi alergi yang cukup parah.

Bila orang yang digigit tidak memiliki alergi terhadap sengatan semut yang serius dan masih bisa bernapas dengan normal, pengobatan rumahan berikut ini sudah cukup ampuh untuk mengatasi gigitan semut api:

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved