Jendela Dunia
Menengok Wuhan yang Mendadak Jadi Kota Mati Akibat Virus Corona, Simak Pengakuan Mahasiswa Indonesia
Menengok Wuhan yang Mendadak Jadi Kota Mati Akibat Virus Corona, Simak Pengakuan Mahasiswa Indonesia
Virus yang masih satu keluarga dengan virus penyebab flu hingga MERS dan SARS ini bisa menyebabkan kematian.
Melalui unggahan @safetravel.kemlu, salah satu akun resmi milik Kementerian Luar Negeri RI, tanggal 25 Januari 2020, imbauan disampaikan untuk meningkatkan kewaspadaan bagi WNI yang berada atau berencana mengunjungi Hong Kong dan negara-negara yang telah terdampak.
Selain itu, diimbau juga untuk mengikuti perkembangan virus ini, menghindari tempat dan kota asal virus, tidak melakukan kontak fisik dengan orang yang sedang dalam kondisi batuk, demam, atau sesak napas.
Hingga Senin pagi, Pemerintah China menyatakan, korban meninggal akibat wabah virus corona mencapai 80 orang dengan lebih dari 2.300 orang terinfeksi.

Ada Warga China Dirawat di Surabaya, Bukan Karena Virus Corona
Dirut RSUD Dr Soetomo Surabaya Joni Wahyuadi memastikan sampai saat ini RSUD Dr Soetomo tidak ada merawat pasien yang terinfeksi virus corona.
Pernyataan ini dilontarkan Joni Wahyuadi untuk membantah adanya kabar di media sosial bahwa ada pasien WNA China yang terinfeksi virus corona yang sedang dirawat di RSUD Dr Soetomo.
"Tidak, kalau infeksi saluran napas ada, tapi bukan corona," ucap Joni, Minggu (26/1/2020)
Sementara itu, Humas Dr Soetomo Pesta Parulian mengatakan memang ada warga China yang dirawat di RSUD Dr Soetomo sejak tanggal 5 Januari 2020.
"Dia pengajar bahasa di surabaya. Menderita batuk-batuk, pilek biasa, bronkitis, seminggu terakhir. Sempat dirawat di RIK (Ruang Isolasi Khusus)," ucap Pesta.
Sampai saat ini, pasien tersebut masih terus dalam pengawasan tim dari RSUD Dr Soetomo walaupun dari beberapa tes yang dilakukan belum ditemukan gejala terinfeksi virus corona.
"Sebagai RS rujukan kita tetap mengantisipasi dengan memberikan terapi yang baik untuk dia. Tapi apakah dia akan dirawat diruang terisolasi atau low care biasa atau high care itu nanti tim yang akan menentukan.
"Saya sampai sekarang belum dapat beritanya. Karena kebetulan orang ini tinggal sendirian di Surabaya. Jadi kita sedang menghubungi Konjen China," ucapnya. (Sofyan Arif Candra Sakti)

Hotman Paris Soroti Bahaya Virus Corona & Minta Jokowi Tolak WNA China
Merebaknya virus corona di dunia membuat Hotman Paris turut ikut bicara.