Cegah Banjir, Pemkot Malang Akan Bangun Sumur Injeksi di Setiap Kelurahan
Pemkot Malang akan membangun sumur injeksi di tiap kelurahan untuk mencegah genangan dan banjir saat musim hujan.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
“Air di dalam sumur itu bisa dimanfaatkan juga. Tapi yang terpenting ialah membuat saluran,” ucapnya.
Dia menambahkan, tak hanya soal sumur injeksi saja yang nantinya menjadi solusi untuk mencegah banjir dan genangan air di jalan-jalan.
Tetapi juga tetap memperhatikan kebersihan saluran drainase air di pinggir-pinggir jalan.
“Sumur injeksi ini dapat mengurangi suhu udara. Karena tanahnya jadi dingin.”
“Ini terbukti di daerah Glintung yang suhunya sudah turun 2 derajat semenjak menerapkan sumur injeksi,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menyambut baik inovasi yang telah dibuat oleh Profesor Bisri.
Menurutnya, ini merupakan langkah awal yang baik dalam mengentaskan permasalahan banjir di Kota Malang.
“Kami harus mencari solusi untuk mengentaskan banjir di Kota Malang. Selain melalui Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen (GASS) tiap hari Jumat, sumur injeksi ini menjadi sebuah solusi,” ucap Sofyan Edi.
Untuk itu, langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Pemkot Malang ialah akan membangun sumur injeksi tersebut di masing-masing kelurahan.
Kini Pemkot Malang sudah memiliki peta atau titik-titik genangan air yang sudah terdata.
“Anggaran ini menggunakan APBD. Karena masing-masing kelurahan ini kan memiliki anggaran, dan anggaran itu bisa dialokasikan untuk pembuatan sumur injeksi,” ucap pria yang akrab disapa Bung Edi itu.
Bung Edi juga menyampaikan bahwa peran masyarakat sangatlah penting dalam pencegahan banjir ini.
Untuk itu, melalui kebersamaan yang dilakukan antara pemerintah dengan masyarakat akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.
“Gerakan ini harus dilakukan bersama-sama agar ke depannya ini menjadi sebuah sejarah bagi Kota Malang,” ucapnya.
Upaya pembuatan sumur injeksi ini juga diamini oleh Kepala Dinas PUPR Perkim Kota Malang Hadi Santoso.