Geger Orang Dipatuk Ular Cobra Tiru Atraksi Panji dan Garaga, Panji Petualang Beri Peringatan
Geger Orang Dipatuk Ular Cobra Tiru Atraksi Panji dan Garaga, Panji Petualang Beri Peringatan
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Fenomena orang dipatuk ular cobra saat mengikuti atraksi Panji Petualang dan ular kobra peliharannya Garaga bikin geger.
Tak hanya dipatuk ular cobra, sang pawang ular yang menirukan atraksi Panji Petualang dengan Garaga itu pun akhirnya meregang nyawa.
Melihat fenomena orang dipatuk ular kobra akhirnya Panji Petualang berikan peringatan bagi siapapun yang ingin mengikuti aksinya.

Beberapa hari terakhir, jagad dunia maya digegerkan dengan video seorang pria yang dipatuk ular kobra saat beratraksi.
Tak hanya dipatuk, sang pria akhirnya terjatuh dan meninggal dunia setelah dipatuk ular kobra.
Fenomena orang yang beratraksi menggunakan ular kobra ini pun dikaitkan dengan sosok Panji Petualang.
Pasalnya, Panji yang sering bermain dengan ular kobra peliharaanya, garaga dianggap sebagai sosok yang membuat banyak orang menirukan aksinya.
Panji Petualang buka suara berkait dirinya yang sering dikaitkan dengan kasus tewasnya seseorang akibat digigit ular berbisa.
Panji yang selama ini dikenal sebagai pawang dan penjinak hewan itu heran mengapa dirinya dikaitkan dengan kasus gigitan ular yang menewaskan seseorang hanya karena konten yang sering ia buat.
Apalagi, konten yang Panji buat bersama ular king kobra kesayangannya bernama Garaga.
"Lalu ada lagi berita ada anak kecil korban gigitan ular mulai dari Bandung, kemudian Pontianak, Indramayu, dan mirisnya menurut beberapa pihak bahwa anak yang terkena gigitan ular tersebut itu karena meniru Panji dan Garaga," ucap Panji seperti dikutip dari channel YouTube-nya, Selasa (28/1/2020).
Panji pun mengklarifikasi asumsi yang berseliweran tersebut.
Menurutnya, asumsi tersebut lantaran dirinya paling diingat dengan aksi bersama ular berbisa sehingga dirinya yang selalu dikaitkan ketika ada masalah seperti ini.
"Mungkin karena alhamdulillah channel saya paling banyak ditonton, jadi selalu dijadikan acuan ketika seperti ini," ucap Panji.
Berkait asumsi yang ada, Panji mengatakan, program yang ia buat dengan melakukan atraksi bersama ular berbisa dan hewan buas lainnya memang bukan diperuntukkan bagi anak-anak.