Penampakan Rumah Cendana Pasca Soeharto Wafat, Sepi, Terbengkalai & Tak Ada yang Mau Tinggal di Sana
Penampakan Rumah Cendana Pasca Soeharto Wafat, Sepi, Terbengkalai & Tak Ada yang Mau Tinggal di Sana
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Beginilah penampakan terkini Rumah Cendana pasca wafatnya Presiden Soeharto.
Rumah Cendana yang dulu menjadi kebanggan saat mendiang Soeharto masih hidup kini terlihat sepi dan terbengkalai.
Bahkan Rumah Cendana terlihat bagaikan rumah kosong setelah anak-anak Presiden Soeharto tidak ada yang mau tinggal di sana.

Kepergian Presiden Soeharto pada tahun 2008 silam menyisakan banyak kenangan terlebih lagi di rumah bersejarah yang sering disebut sebagai Rumah Cendana.
Rumah Cendana yang dulu ditinggali oleh Soeharto dan keluarganya tersebut memiliki kesan militer yang begitu kuat.
Rumah Cendana sendiri berlokasi di Jalan Cendana nomor 6-8, Menteng, Jakarta Pusat.
Kini, ru,mah besejarah tersebut nampak sepi tak berpenghuni bak rumah kosong.
Rumah Cendana sendiri memiliki cat berwarna hijau khas militer yang menghiasi sebagian dinding.
Tak hanya warna cat, desain arsitektur Rumah Cendana sendiri juga kental akan nuansa militer.
Yang beda hanya bagian pagar depan rumah sepanjang lebih 20 meter. Bagian pembatas depan rumah sang jenderal dengan jalan hanya teralis besi setinggi 1,5 meter dengan cat kuning.

Sebelumnya, cat pagar rumah milik Presiden Republik Indonesia Ke-2 itu berwarna putih.
Berjalan sekitar 10 meter dari pintu masuk utama, berdiri kokoh sebuah pos penjagaan yang juga didominasi warna cat hijau militer.
Bentuk pos tersebut pun tidak beda dengan pos penjagaan di markas-markas militer.
Empat tiang setinggi sekira 2,5 meter berdiri kokoh menopang keempat sisi atap pos penjagaan tersebut.
Sebuah meja panjang setinggi 1 meter di pos menjadi tempat bagi sang petugas berjaga.