Lamaran Kakek 70 Tahun Ditolak Berkali-kali Oleh Gadis Pujaannya, 43 Tahun Berjuang Akhirnya Bahagia

Lamaran kakek 70 tahun ditolak berkali-kali oleh gadis pujaannya, 43 tahun berjuang akhirnya bahagia.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase Tangkap layar Daily Mail/Pexels.com
Pasangan Pengantin asal Inggris Cone dan Pauline 

SURYAMALANG.COM - Lamaran seorang kakek 70 tahun ditolak berkali-kali oleh gadis pujaannya selama 43 tahun. 

Selama itu pula, kakek tersebut tidak menyerah dan terus memperjuangkan cintanya pada wanita yang ia cintai. 

Hingga pada suatu hari usaha kakek tersebut membuahkan hasil, sebab sang pujaa hati akhirnya menerima lamarannya. 

Kisah ini dialami oleh pria Inggris bernama Colin Jones. 

Menurut Dailymail melalui Toutiao pada Minggu (3/3/2019), Colin Jones bertemu cinta pertamanya tahun 1976 dan langsung tergila-gila dengannya. 

Pernikahan Colin Jones dan Pauline Young yang tertunda selama 43 tahun
Pernikahan Colin Jones dan Pauline Young yang tertunda selama 43 tahun (Tangkap layar Daily Mail)

Namun sayang, kisahnya tak semulus perjalanan cinta, bak film-film romansa di televisi.

Colin Jones harus bergelut dengan waktu.

Colin Jones pertama kali bertemu cinta pertamanya, wanita bernama Pauline di taman kanak-kanak. Ketika menghantar anak-anaknya dari pernikahan mereka sebelumnya.

Sejak saat itu, keduanya sering bertemu dan pada akhirnya mereka jatuh pada perasaan yang disebut dengan 'cinta'.

Namun selama 43 tahun mereka bertemu, Colin selalu melamar Pauline setiap tahunnya. Namun usahanya gagal lantaran selalu ditolak tanpa sebuah alasan yang jelas.

Meski demikan, hal itu tak membuat Colin patah semangat, ia terus mengejar Pauline supaya mau menikah dengannya.

Seiring berjalannya waktu. keduanya juga semakin menua, Pauline menderita degenerasi ganglia basal kortikal serebral, penyakit langka dan mulai mengalami gerakan lambat dan tremor.  

Tiga tahun tinggal di Malta, Pauline semakin memburuk sehingga ia harus kembali ke Inggris untuk mendapatkan perawatan.

Sedangkan Colin masih tinggal di Malta karena menjalankan perusahaan orang tuanya, dan mengunjungi Pauline setiap dua minggu sekali.

Hingga suatu ketika pada Desember 2018, Colin mengunjungi Pauline di pusat kesehatan. Pada saat ituah hal mendebarkan terjadi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved