Lamaran Kakek 70 Tahun Ditolak Berkali-kali Oleh Gadis Pujaannya, 43 Tahun Berjuang Akhirnya Bahagia

Lamaran kakek 70 tahun ditolak berkali-kali oleh gadis pujaannya, 43 tahun berjuang akhirnya bahagia.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase Tangkap layar Daily Mail/Pexels.com
Pasangan Pengantin asal Inggris Cone dan Pauline 

Dilansir oleh Tribunjogja.com, peristiwa tersebut telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Srandakan, Kompol B Muryanto.

"Pelaku bilang kalau dia sayang, cinta, sama Bu Guru. Tapi, cintanya ini kan tidak pernah direspon ya, karena korban sudah punya suami," ujar Muryanto saat ditemui Tribun Jogja seusai olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Srandakan, Kompol B Muryanto, menunjukkan TKP kasus penusukan yang masih terdapat berkas darah, di Poncosari, Srandakan, Bantul, Kamis (21/11/2019)
Kapolsek Srandakan, Kompol B Muryanto, menunjukkan TKP kasus penusukan yang masih terdapat berkas darah, di Poncosari, Srandakan, Bantul, Kamis (21/11/2019) (Tribun Jogja/Azka Ramadhan)

Akibat kejadian tersebut, dikatakan oleh Muryanto, kondisi korban dikatakan kritis karena luka serius akibat tusukan benda tajam.

Korban WP kemudian langsung dilarikan ke RSUP Sardjito oleh keluarga.

"Namun, karena luka yang diderita ternyata sangat serius ya, korban kemudian langsung dirujuk ke RSUP Sardjito, Sleman," imbuh Muryanto.

Dijelaskan oleh Muryanto peristiwa penikaman saat WP sedang beristirahat di dalam kamarnya.

Dikutip dari Tribunnews, ketika peristiwa tersebut terjadi, suami WP sedang tidak berada di rumah.

Sang suami sedang mengikuti acara kerukunan di sekitar tempat tinggal pasangan tersebut.

WP diketahui berada di rumah bersama sang mertua yang sedang menyaksikan tayangan televisi di ruang tengah.

Kondisi rumah WP hanya memiliki satu pintu permanen di bagian depan rumah sedangkan sisanya hanya ditutup kain.

Karena tidak memungkinkan masuk melewati pintu depan, pelaku menerobos masuk rumah WP melalui pintu belakang.

Setelah masuk, pelaku langsung menelusuri rumah tersebut dan segera menemukan kamar WP.

Dari pengakuan pelaku, saat itu WP sedang tertidur.

Melihat kesempatan tersebut pelaku langsung menikam sang guru menggunakan pisau dapur yang dibawanya dari rumah.

WP kemudian terbangun dengan terkejut dan berteriak kesakitan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved