Pemakaman Gus Sholah

Sakit yang Diderita Gus Sholah Sebelum Wafat Hingga Kedatangan Jenazah di Rumah Duka Jakarta Selatan

Sakit yang Diderita Gus Sholah Sebelum Wafat Hingga Kedatangan Jenazah di Rumah Duka Jakarta Selatan

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase Tribunnews.com/Kompas.com
Potret Gus Sholah Sebelum Wafat Hingga Kedatangan Jenazah di Rumah Duka Jakarta Selatan 

Kedatangan Jenazah di Rumah Duka 

Jenazah Gus Sholah tiba di rumah duka pukul 23.48 WIB.

Lantunan tahlil menyambut kedatangan jenazah pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng Jombang itu di rumah duka di Kawasan Kapten Tendean Jakarta Selatan pada Minggu (2/2/2020) malam.

Lantunan tahlil menyambut kedatangan jenazah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, KH Almarhum Salahuddin Wahid (Gus Solah) di rumah duka di Kawasan Kapten Tendean Jakarta Selatan pada Minggu (2/2/2020) malam.
Lantunan tahlil menyambut kedatangan jenazah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, KH Almarhum Salahuddin Wahid (Gus Solah) di rumah duka di Kawasan Kapten Tendean Jakarta Selatan pada Minggu (2/2/2020) malam. (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Tampak sejumlah pelayat mengerumuni ketika jenazah Gus Sholah dibawa masuk ke dalam rumah duka.

Pelayat yang berada di kediaman Gus Sholah tersebut tampak berasal dari kalangan santri, ulama, tokoh masyarakat, dan pejabat negara.

"Mohon kepada para pelayat untuk melaksanakan salat jenazah secara tertib dan bergantian," kata seseorang menyampaikan pengumuman lewat pengeras suara.

Sejumlah karpet pun digelar di halaman rumah duka.

Para pelayat juga telah siap melaksanakan salat jenazah.

"Mohon dengan segala hormah para jemaah untuk mundur dan duduk terlebih dahulu. Kita akan memulai dengan salat jenazah terlebih dulu," kata seseorang lewat pengeras suara.

KH. Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah
KH. Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah (KOMPAS.com/TAUFIQURRAHMAN )

Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Robikin Emhas menyampaikan rasa kehilangannya terhadap tokoh yang dinilainya gigih dalam memperjuangkan martabat kemanusiaan dan hak asasi manusia tersebut.

"Kita kehilangan tokoh panutan. Tokoh yang gigih memperjuangkan martabat kemanusiaan dan hak asasi manusia. Tokoh yang mempimpikan umat agar bersatu. Semoga kita dapat meneruskan perjuangan beliau," kata Robikin.

Sebelumnya, Lukman Hakim, salah satu orang dekat Gus Sholah yang berada di RS Jantung Harapan Kita Jakarta, membenarkan perihal kritisnya kondisi kesehatan Gus Solah ini.

Menurutnya Gus Sholah dirawat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta untuk menjalani tindakan medis ablasi.

Pengasuh Pondok Pesantren Salafiah Syafiiyah (PPSS) Tebuireng KH Solahuddin Wahid (Gus Sholah, pegang mikrofon)
Pengasuh Pondok Pesantren Salafiah Syafiiyah (PPSS) Tebuireng KH Solahuddin Wahid (Gus Sholah, pegang mikrofon) (SURYA.CO.ID)

Ablasi adalah salah satu tindakan medis untuk penyakit jantung.

Tindakan operasi seperti itu biasanya untuk mengatasi gangguan irama jantung.

Disampaikan Lukman, Jumat (31/1/2020) lalu, Gus Solah menjalani operasi karena ada masalah pada selaput jantungnya.

Sampai saat ini kondisi Gus Sholah, belum melewati masa kritisnya.

"Mohon doanya, semoga beliau kembali sehat seperti sedia kala," kata Lukman Hakim.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved