40 Instansi Berminat Gabung Mal Pelayanan Publik Kota Malang

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sebanyak 40 instansi sudah berminat bergabung di Mal Pelayanan Publik milik Pemkot Malang.

Kepala  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Malang, Erik Setyo Santoso mengaku masih menunggu MoU dengan Kemenpan RB.

Dikarenakan di dalam Mal Pelayanan Publik ini regulasinya berada di Kemenpan RB.

“Nanti persetujuan kan ada di Kemenpan RB yang melalui deputi pelayanan publik.”

“Setelah itu baru ada penandatangananmou dengan pimpinan instansi baik, lokal atau regional yang ada di lingkungan Kota Malang untuk komitmen bergabung di MPP,” ucap Erik kepada SURYAMALANG.COM beberapa waktu lalu.

Erik sudah bertemu dengan Wali Kota Malang, Sutiaji soal Mal Pelayanan Publik ini.

Yakni untuk meminta persetujuan ke Kemenpan RB terkait dengan persiapan Pemkot Malang dalam menyediakan Mal Pelayanan Publik.

“Pastinya nanti kami (Pemkot Malang) yang akan melakukan presentasi.”

“Sebab, kota/kabupaten yang mau menyelenggarakan Mal Pelayanan Publik harus ada approval dari Kemenpan RB,” ucapnya.

Erik menyampaikan juga instansi yang akan bergabung Mal Pelayanan Publik kemungkinan bisa bertambah.

Pasalnya, masih intansi vertikal di luar Pemkot Malang yang menyatakan minatnya untuk begabung di Mal Pelayanan Publik.

“Ini masih bisa berkembang. Saat ini kami masih menginventarisir,” ucapnya.

Erik juga membocorkan nama yang akan digunakan untuk Mal Pelayanan Publik ini.

Di antaranya ialah Mal Pelayanan Publik Merah Putih, ataupun Mal Pelayanan Publik Merdeka.

Pasalnya, Mal Alun-Alun terletak di Jalan Merdeka Kota Malang.

“Untuk nama nanti biar pak Wali Kota yang memutuskan. Tapi untuk bocorannya seperti itu,” tandasnya.