Kabar Tulungagung

Kemaluan Pelayan Warkop di Tulungagung Diremas Pelanggan, Insiden Berlanjut Hingga Penganiayaan

Seorang laki-laki pelayan warung kopi (warkop) di Tulungagung mengalami pelecehan sekaligus penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku laki-laki

Penulis: David Yohanes | Editor: eko darmoko
Tribunnews
Ilustrasi 

Polisi telah menerima laporan DS, dan tengah melengkapi berkas pemeriksaan.

Termasuk melakukan visum terhadap DS sebagai pelapor.

"Sudah ditangani, perkambangan selanjutnya akan kami sampaikan," pungkas Anwari.

Peristiwa pelecehan juga dialami perempuan berhijab beberapa waktu yang lalu.

Kronologi perempuan berhijab mengalami pelecehan seksual saat berjalan kaki di Jalan Candi Kalasan RT 2 RW 10, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Saksi mata kejadian yang juga merupakan warga sekitar, Guntur Nalendro (22) mengatakan kejadian pelecehan seksual tersebut terjadi pada Minggu, (26/1/2020) sekitar pukul 19.15 WIB.

"Saat itu saya sedang di kamar dan tiba tiba ibu saya mendatangi saya. Ibu saya mendengar ada suara perempuan berteriak dan saya disuruh mengecek suara tersebut," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (28/1/2020).

Ia pun langsung bergegas keluar rumah untuk mengecek teriakan tersebut.

Dan dirinya melihat ada dua orang perempuan berhijab sedang berjalan kaki di dekat sebuah sekolah dasar swasta yang ada di daerah itu.

"Salah satu perempuan itu terlihat menangis ketakutan dan temannya itu merangkul dan berusaha menenangkannya," tambahnya.

Ia pun segera mendatangi dua orang perempuan itu dan bertanya mengapa menangis dan berteriak.

"Teman korban itu kemudian bilang kalau korban itu telah mengalami pelecehan seksual. Di mana area bagian sensitifnya yaitu bagian (maaf) payudaranya telah dipegang dan diremas oleh seseorang," jujurnya.

Guntur Nalendro kemudian menanyakan ciri-ciri pelaku pelecehan seksual itu kepada teman korban tersebut.

"Katanya teman korban, pelakunya memakai helm warna hitam, pakai jas hujan ponco warna abu-abu, dan memakai sepeda motor Honda Vario. Pelaku sendiri usai melakukan aksinya itu langsung kabur melarikan diri ke arah Jalan Borobudur," jelasnya.

Ia pun lantas menyarankan kepada korban dan teman korban untuk segera melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved