Tim SAR Hentikan Pencarian Balita 3 Tahun yang Hanyut di Sungai Bodo Karangploso, Kabupaten Malang
Tim SAR menghentikan pencarian Rafa Alfarizi (3,5) mulai Minggu (16/2/2020).
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KARANGPLOSO - Tim SAR menghentikan pencarian Rafa Alfarizi (3,5) mulai Minggu (16/2/2020).
Diduga Rafa hanyut di Sungai Bodo, Karangploso, Kabupaten Malang sejak sepekan lalu.
Tim SAR mengentikan pencarian bocah tersebut karena sudah memasuki hari terakhir pencarian.
Selama pencarian, tim sudah menempuh jarak tempuh 30 kilometer (KM).
Bahkan pencarian dilakukan sampai ke Bendungan Sengguruh, Kecamatan Kepanjen.
Tapi, petugas belum menemukan Rafa.
“Kami sudah berusaha maksimal mencari keberadaan Rafa. Tapi, kami belum menemukan korban sampai pencarian berakhir,” kata Ainul Makhdin, Koordinator Lapangan Basarnas Surabaya kepada SURYAMALANG.COM.
“Sesuai instruksi atasan, kami akan membubarkan tim gabungan,” ungkap Ainul.
Tim akan terbentuk lagi jika menemui petunjuk kuat terkait keberadaan Rafa.
“Korban terakhir memakai baju celana hitam. Bila ada yang menemukan bukti kuat terkait Rafa, kami siap membentuk lagi tim gabungan,” kata Ainul.
Sebagai informasi, Rafa Alfarizi dikabarkan hilang diduga hanyut terkena arus sungai. Kala itu bocah tersebut terakhir kali terpantau memakai baju bewarna hitam dan celana berwarna hitam.
Saat Rafa bermain air hujan di luar, sang nenek memasak dan membuat kopi di dalam rumahnya.
Dia sedang beraktifitas memasak dan membuat kopi.
Penasaran cucunya tak kunjung balik, nenek Rafa pergi mencarinya.
Tak ketemu, nenek berjalan menuju selokan yang tak jauh dari rumahnya.
Sesampainya di selokan, sang nenek hanya mendapati sebuah payung kecil berwarna merah.
