Persebaya Vs Arema FC Batal di Malang
2 Hal yang Harus Jadi Perhatian di Laga Persebaya Vs Arema FC
Ada dua hal yang harus menjadi perhatian di laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya vs Arema FC di Blitar, Selasa (18/2/2020).
Laga final harus digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Namun, suporter Persija Jakarta atau Jakmania berunjuk rasa untuk melarang Persib bermain di Jakarta.
Sebagai Ketua Steering Committee Piala Presiden, Ara koordinasi dengan Presiden Joko Widodo terkait munculnya penolakan dari The Jakmania tersebut.
“Waktu itu, Presiden bilang negara tidak boleh berada dalam tekanan.”
“Dia minta dikerahkan pengamanan dengan jumlah yang besar,” tutur Ara.
Ara lalu menindaklanjuti keputusan Jokowi dengan melakukan silaturahmi dengan beberapa pihak.
Ara bertemu dengan Ridwan Kamil yang saat itu sebagai Wali Kota Bandung, Manajer Persib, Umuh Muchtar, Tito Karnavian yang saat itu menjadi Kapolda Metro Jaya, dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menjabat Gubernur DKI Jakarta.
“Saat itu Pak Tito mengundang saya, Kang Emil, Ahok, Umuh, dan Richard ke Polda untuk membahas laga final,” kata Ara.
“Lalu, kami pergi ke markas Persija di Stadion Gelora Bung Karno untuk bersilaturahmi.”
“Dalam hal ini, sangat penting untuk silaturahmi antara Bandung dan Jakarta.”
“Akhirnya pertandingan final bisa digelar di Jakarta dengan kondisi aman dan terti,” tutur Ara.
Ara bersama Ridwan Kamil, dan Umuh Muctar datang ke markas Persija.
Mereka disambut Ketua The Jakmania, Richad Ahmad Supriyanto.
Dalam pertemuan itu, Kang Emil meminta izin karena akan banyak Bobotoh yang datang ke Jakarta untuk menyaksikan laga final.
Laga final kemudian bisa digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Laga tersebut juga dihadiri ribuan Bobotoh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Soal Persebaya Vs Arema, Gubernur Jatim Diharapkan Tiru Langkah Jokowi.