Berkat Karya Tulis Buah Lindur dan Buah Mojo, Siswa SMPN 1 Malang Raih Medali Emas Di Level ASEAN

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Dua tim siswa SMPN 1 Kota Malang meraih medali emas di kegiatan AISEF (Asean Innovation Science and Entrepreneur Fair ) 2020 yang diadakan di Surabaya pada 14-16 Februari 2020.

Dua medali emas itu berkat karya tulis mengenai kemanfaatan buah lindur dan buah mojo.

Judulnya Uji Efektifitas Buah Lindur (Bruguiera gymnorrhiza) sebagai Bahan Probiotik pada Ayam Broiler serta Uji Efektifitas Ekstrasi Buah Maja (Aegle marmetos) sebagai Bahan Anti Korosi Besi.

• Link Live Streaming Arema vs Persebaya Surabaya Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 Jam 15.00 di MNC

• Fakta Jelang Arema vs Persebaya Surabaya, Bonek & Aremania Ini Kondisi Tim Mario Gomez & Aji Santoso

"Idenya dari mereka sendiri. Kami hanya mengarahkan. Tapi anak-anak ini luar biasa sehingga bisa mendapat medali emas di bidang sains dan teknologi," jelas Slamet Budi Cahyono, pembina Ekskul KIR pada suryamalang.com, Senin (17/2/2020).

Nama buah lindur adalah buah dari salah satu jenis mangrove yang ada di pesisir pantai.

Menurut Ganang Ade Wijaya, buah lindur diolah untuk dicampur dengan pakan ayam boiler.

Bahannya dipotong kecil-kecil dan dikeringkan dengan sinar matahari dan ditumbuk sampai halus menjadi ekstrak.

Dampak setelah mendapat campuran pakan itu, daya tahan ayam selain lebih kuat juga tidak memberi efek samping pada manusia karena tidak ada bahan kimia.

Menurut mereka, penelitian selama tiga bulan serta ujicoba pada ayam selama tujuh hari. Hasil penelitian ayam boiler yang banyak diberi buah lindur lebih kuat daya tahannya.

Diharapkan oleh para juri, penelitian mereka bisa diaplikasi ke peternak karena akan membantu mereka tidak memakai probiotik bahan kimia.

Sedang buah mojo yang banyak ditanam di Kota Malang dimanfaatkan untuk menghilangkan dan menghambat korosi.

"Buah mojo memiliki zat tanin dan plafonoid," jelas Moch Rizal Aminudin, salah satu anggota tim yang mengeksplorasi kemanfaatan buah mojo.

Buah mojo yang dimanfaatkan adalah isinya setelah diperas dan diberi air.

"Bisa dioleskan atau disemprot ke besi. Untuk penelitian skala lab, kami memakai bahan uji besi," kata dia.

Kepala SMPN 1 Kota Malang, Budi Santoso mengapresiasi keberhasilan siswanya. Ia bangga dengan potensi mereka.

"Ternyata anak-anak bisa. Saya bangga," jelasnya.