7 Fakta Proyek Tol Mapan Tembus Kepanjen & Blitar, Penggusuran, Persiapan & Alasan Lewat Malang Kota
7 Fakta proyek Tol Mapan tembus Kepanjen dan Blitar, penggusuran lahan, persiapan dan alasan lewat Malang Kota.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Terangkum 7 fakta atas rencana pembangunan proyek Tol Pandaan-Malang (Mapan) tembus Kepanjen dan Blitar.
Beberapa fakta di balik rencana Tol Mapan ini di antaranya penggusuran lahan hingga persiapan yang terlihat.
Selain itu, terungkap juga alasan mengapa Tol Mapan tidak melewati Pakis, Kabupaten Malang tapi akan melewati Kota Malang.
Dari data yang dihimpun SURYAMALANG.COM, berikut 7 fakta selengkapnya.
1. Papan Petunjuk Terpasang

Persiapan rencana pembangunan proyek Tol Pandaan Malang (Mapan) hingga sampai Kepanjen dan Blitar terlihat segera terealisasikan.
Meski menunggu putusan dari pusat, namun papan nama penunjuk jalan yang mengarah ke Blitar sudah terpasang.
2. Pembebasan Lahan

Dengan demikian, sejumlah wilayah di Kota Malang akan terkena imbas dari pembangunan jalan tol yang menuju ke Kepanjen tersebut.
Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan, rencananya akan ada tujuh kelurahan di Kota Malang yang akan dilewati tol.
Sehingga, nanti akan ada pembebasan lahan di wilayah yang diproyeksikan jadi jalan tol tersebut.
"Jadi tol ke Kepanjen tidak melewati Pakis, Kabupaten Malang. Tapi akan melewati Kota Malang," ucapnya Rabu (19/2/2020).
3. Alasan Melewati Malang Kota

Dia menyampaikan, dipilihnya jalur tol yang melewati kota malang tersebut karena lebih terukur meski cost-nya lebih tinggi.
Hal ini sedikit berbeda, apabila jalan Tol Kepanjen tersebut melewati daerah Pakis.
"Apapun itu, nantinya kan akan berimbas pada kebaikan. Karena untuk kepentingan orang banyak," ucapnya.