7 Fakta Proyek Tol Mapan Tembus Kepanjen & Blitar, Penggusuran, Persiapan & Alasan Lewat Malang Kota

7 Fakta proyek Tol Mapan tembus Kepanjen dan Blitar, penggusuran lahan, persiapan dan alasan lewat Malang Kota.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase
Tol Mapan Tembus Kepanjeng - Blitar 

Pemkot juga minta Jalan Ki Ageng Gribig diubah menjadi jalan provinsi atau jalan nasional.

Yakni dengan menukarkan daerah Jalan Gatot Subroto yang saat ini menjadi jalan nasional untuk menjadi jalan kota.

“Seharusnya jalan keluar tol itu menjadi jalan provinsi atau jalan nasional. Ya usulan kami soal itu sudah kami usulkan dari dulu, cuma masih belum ada jawaban,” ucapnya.

7. Dampak Pembangunan Tol Mapan 

HARI PERTAMA - Sejumlah kendaraan melintasi ruas jalan tol pada hari pertama operasional Tol Malang - Pandaan (Mapan), Selasa (14/5/2019). Pada hari pertama operasional Tol Mapan yang masih gratis, masih banyak pengguna tol yang tidak membawa kartu e-Toll, sehingga tidak bisa melewati jalan tol tersebut.
HARI PERTAMA - Sejumlah kendaraan melintasi ruas jalan tol pada hari pertama operasional Tol Malang - Pandaan (Mapan), Selasa (14/5/2019). Pada hari pertama operasional Tol Mapan yang masih gratis, masih banyak pengguna tol yang tidak membawa kartu e-Toll, sehingga tidak bisa melewati jalan tol tersebut. (Hayu Yudha Prabowo)

Sebelumnya, dampak pembangunan Tol Mapan berimbas pada sektor Pariwisata di Pasuruan yang semakin terpuruk sebab wilayah operasionalnya mencakup ruas jalan tol Pandaan - Malang, dan Gempol - Pasuruan.

Hal ini membuat Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf berupaya mencari cara untuk meningkatkan usaha sektor pariwisata di Kabupaten Pasuruan.

Bahkan, itu terlihat dari anggaran bidang pariwisata dan kebudayaan tahun 2018 yang terserap tidak maksimal.

Berdasar laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2018, belanja urusan pariwisata dan kebudayaan hanya terserap 86,85 persen atau sebesar Rp 21,278 miliar dari yang dianggarkan Rp 24,499 miliar.

Serapan anggaran yang menjadi prioritas pembangunan tahun 2018 merupakan yang terkecil dibandingkan bidang-bidang lainnya.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengatakan, pada tahun 2018 merupakan tahun terakhir kepemimpinannya pada periode pertama. Sehingga meski menjadi program prioritas, pihaknya tidak bisa melakukan pengawasan secara maksimal.

“Itu mungkin saat saya sudah tidak menjabat Bupati Pasuruan. Sehingga tidak bisa melakukan pengawasan program,” kata Irsyad Yusuf.

Namun, pihaknya mengakui bahwa minimnya serapan anggaran tersebut karena faktor pengetatan dalam pengelolaan anggaran. Sehingga jika anggaran tersebut tidak efektif dan efisien, lebih baik dimanfaatkan untuk program lainnya.

Sejak beroperasinya ruas jalan tol Pandaan-Malang dan Pandaan-Probolinggo, sektor pariwisata di Kabupaten Pasuruan yang paling besar terimbas dampak negatifnya. Para wisatawan lebih memilih melintas mulus menuju Malang dan Probolinggo.

“Saya sudah banyak menerima laporan imbas negatif operasional ruas jalan tol. Sektor pariwisata dan restoran banyak mengalami penurunan,” jelasnya.

Saat ini, pihaknya tengah memeras otak untuk mengembalikan kejayaan sektor pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Pasuruan. Diantaranya dengan mengoptimalisasikan pariwisata yang sudah ada. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved