Cara Cerdas Warga Klaten Tangkap Maling Pakaian Dalam, Bikin Jebakan dari Benang & Pakaian

Warga Klaten punya cara cerdas tangkap maling pakaian dalam yang kerap meresahkan warga, caranya dengan membuat jebakan.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews.com
jebakan untuk maling pakaian dalam 

SURYAMALANG.COM - Warga Klaten punya cara cerdas tangkap maling pakaian dalam yang kerap meresahkan warga.

Diketahui, warga Dukuh Warga Dukuh Krajan, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten diresahkan dengan aksi maling pakaian dalam.

Tak jarang pakaian dalam hilang saat sedang dijemur.

Tak tahan dengan keresahan itu, akhirnya warga Klaten pun membuat jebakan untuk menangkap maling pakaian dalam tersebut.

Warga menjebak maling pakaian dalam itu pada Minggu (23/2/2020).

Ternyata sosok maling pakaian dalam yang meresahkan warga adalah remaja 17 tahun berinisial AR.

Dilansir dari Wartakota dalam art9ikel 'Akhirnya Pria Maling Celana Dalam Wanita Ditangkap lewat Jebakan,Ternyata Pelaku Punya Hasrat Aneh', diketahui warga membuat jebakan untuk menangkap pelaku.

Ketua RW 07, Sarmo (49) mengaku menjebak pelaku dengan mengkaitkan benang ke bungkusan pakaian dalam yang sengaja ditinggal.

"Kami menjebak pelaku dengan cara mengkaitkan benang di bungkusan pakaian dalam yang sengaja disiapkan warga," kata Sarmo.

Jarak bungkusan tersebut dan tas kresek dibuat cukup jauh agar tidak diketahui pelaku.

"Pada saat bungkusan itu akan diambil pelaku, benang tersebut kita ikuti dulu sampai dia berhenti," ungkap Sarmo.

"Setelah pelaku berhenti, kami tidak langsung menggerebek pelaku, kita intai dulu apa yang dia lakukan," tambahnya.

Ia melihat pelaku berhenti di motornya, lalu pelaku membuka jok motornya.

Pelaku mengibaratkan jok tersebut seolah-olah seperti perempuan.

"Pelaku memakaikan kerudung di jok motor itu, lalu memasukkan pakaian dalam yang dia ambil ke jok tersebut agar bisa menyerupainya fisik perempuan," terang Sarmo

Meski tertangkap basah, warga dan keluarga pelaku akhirnya sepakat untuk menyelesaikan kasus secara kekeluargaan dan tidak dibawa ke polisi.

"Pelaku tidak dibawa Polsek Klaten Tengah, kami serahkan ke orang tua karena orang tuanya datang dan pelaku mau menandatangani surat pernyataan tidak melakukan tindakan itu lagi," ujarnya

Lalu, ia melihat pelaku melihat handphone dan melihat pelaku seperti melakukan hubungan seksual.

Dalam peristiwa tersebut, terungkap jika pelaku pencuri pakaian dalam mengalami ganguan jiwa.

"Setelah kita sudah tahu apa motif yang dia lakukan, kami langsung menangkap dan membawanya ke balai warga," ungkapnya

Ketua RW 07, Dukuh Krajan, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Sarmo (49), mengungkapkan alasan pelaku melakukan tindakan tersebut.

"Orangtuanya menjelaskan kepada kami, bahwa ia mengalami gangguan jiwa, hasrat seksual tinggi," terangnya," ungkap Sarmo, Minggu (23/2/2020). 

Ia mengatakan bahwa pelaku sudah pernah dibawa ke rumah sakit jiwa, untuk berobat.

Maling Pakaian Dalam Tertangkap

Seorang pria kelainan seksual tertangkap di Tangerang Selatan belum lama ini.

Rupanya pria tersebut adalah maling pakaian dalam yang berhasil diamankan oleh warga sekitar.

Diketahui awalnya maling pakaian dalam tersebut dicurigai warga karena memang bertingkah mencurigakan.

Pria tersebut diketahui mondar-mandir di lingkungan warga dan memegang pakaian dalam yang ada di jemuran warga.

Kabar ini awalnya diunggah oleh akun instagram bernama @seputartangsel.

Dilansir dari Tribun Jakarta dalam artikel dengan judul: 'Viral Seorang Pemuda Kepergok Curi Celana Dalam Wanita di Tangsel, Ini Motifnya', warga rupanya sudah tahu identitas pria itu.

Didi, warga setempat, mengungkapkan, pemuda yang fotonya viral tersebut berinisial WR, usianya 27 tahun.

Didi menceritakan, WR bergelagat aneh jalan kaki berkeliling sekitar Jalan Babakan Pocis pada pukul 07.00 WIB, Selasa (7/1/2020).

Sampai ada salah seorang warga yang berteriak "maling!" dan warga lainnya ramai mengerubungi WR.

Didi yang juga tokoh masyarakat setempat akhirnya mendatangi pos tempat WR dikerubungi warga.

"Ini bang Didi, ini orang ini ngambil celana dalam. Tapi dibuang celana dalamnya," ujar Didi menirukan aduan warga.

WR kepergok warga mencuri celana dalam wanita dari jemuran salah satu rumah.

Setelah ditanya lebih lanjut, WR mengaku sudah mengambil tiga celana dalam dari jemuran yang berbeda.

"Iya Pak saya tadi megang-megang celana dalam di jemuran, sudah tiga jemuran," ujar Didi menirukan WR.

Didi mengatakan, WR menjawab polos pertanyaan warga, seperti tidak merasa bersalah atas perbuatannya.

Motif WR mengambil celana dalam wanita dari jemuran itu untuk memuaskan hasrat seksualnya.

Ia merasa terrangsang ketika menggesekkan celana dalam wanita ke kemaluannya.

"Dia cuma ngambil, gesek-gesek, buang," ujar Didi.

Didi bahkan mengatakan, WR sendiri mengakui bahwa dirinya memiliki kelainan seksual.

Warga yang memahami kondisi WR pun tidak ada yang main hakim sendiri atau memukuli. Mereka lebih ke penasaran menanyai WR sambil bercanda.

"Kenapa seprti ini, saya tuh kalau ngelihat celana dalam saya bangun, bahasanya gitu," pengakuan WR seperti diceritakan Didi.

Didi mengatakan, WR akhirnya meminta maaf kepada warga atas perbuatannya, dan ia diserahkan kepada saudaranya yang dihubungi untuk menjemput.

"Akhirnya dia minta maaf ke warga, terus diserahkan ke keluarganya, kakaknya yang tinggal di Ciputat," ujarnya.

Sang kakak sendiri kaget saat diceritakan ulah adiknya yang mencuri celana dalam wanita warga itu.

"Kakaknya kaget, saya ceritaain kronologinya dia juga kaget," ujarnya.

Menurut informasi, saat ini pemuda tersebut telah dibawa warga ke Polsek Cisauk.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved