Berita Batu Hari Ini

Karyawan Agropolitan Televisi (ATV) Tak Gajian 2 Bulan

Karyawan Agropolitan Televisi (ATV) diketahui tidak gajian selama dua bulan.

Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Anggota Komisi C DPRD Kota Batu dialog dengan manajemen ATV, Selasa (25/2/2020). 

SURYAMALANG.COM, KOTA BATU – Karyawan Agropolitan Televisi (ATV) diketahui tidak gajian selama dua bulan.

Informasi itu terkuat setelah anggota Komisi C DPRD Kota Batu inspeksi ke Agropolitan TV, Selasa (25/2/2020).

“Agenda kami inspeksi ke ATV karena  banyak masukan dari teman-teman.”

“Karyawan ATV belu gajian selama dua bulan karena dari Diskominfo belum ada pencairan dana hibah.”

“Alasan mereka belum ada Perwali,” ujar Khamim Tohari, Ketua Komisi C DPRD Batu kepada SURYAMALANG.COM.

Khamim kecewa karyawan ATV tidak mendapatkan haknya selama dua bulan.

Padahal, kata Khamim, DPRD Batu sudah menyetujui perubahan peraturan terkait dana hibah kepada ATV.

“Sedangkan kemarin Pak Sekda bilang Perwali jalan harus disalurkan karena mereka belum gajian dua bulan,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Dikatakan Khamim, untuk menutupi persoalan itu, Dirut ATV Nurbani Yusuf harus menalangi terlebih dahulu.

Khamim pun mengapresiasi Nurbani yang dinilainya mau bertanggungjawab terhadap hak-hak karyawannya.

“Karena dengan usahanya bisa mencukupi anak-anak yang kerja di sini. Saya yakin mereke tidak sekadar kerja, tapi juga hobi.”

“Kalau tidak hobi tidak mungkin mau kerja tanpa gaji. Saya apresiasi usaha Pak Nurbani agar anak-anak tidak teriak,” katanya.

Di sisi lain, dari hasil inspeksi tersebut, Khamim mengatakan banyak alat yang perlu renovasi. Seperti Transmiter kekuatan 3500 untuk menunjang siaran.

Saat ini, kata Khamim tinggal transmiter 200 saja sehingga harus mengganti.

“Kepada kami selaku dewan, melalu banggar dan nanti kami bamuskan untuk mengadaan antena karena selain menunjang kinerja ATV, juga untuk kepentingan siaran.”

“Ya, untuk anggaran hampir Rp 3 M per tahun untuk ATV. ATV ini penting karena corongnya pemerintah, termasuk dewan. Sebagai sarana promosi Kota Batu keluar,” tegasnya.

Sementara itu, Dirut ATV Nurbani Yusuf mengatakan gaji karyawan memang telat dua bulan. Keterlambatan itu karena anggaran dari APBD juga telat.

“Ya gaji telat, tapi besok sudah gajian. Keterlambatan karena gaji APBD telat, secara administrasi begitu.”

“Makannya ke depan perlu memiliki dana cadangan karena anggaran tidak lancar dan ini yang tidak pernah kami lakukan,” ujar Nurbani.

Nurbani mengatakan, jikalau anggaran lancar, maka tidak akan terjadi keterlambatan pembayaran gaji karyawan.

Anggaran juga tidak sekadar untuk menggaji karyawan, namun juga untuk biaya operasional.

“Mestinya ada anggaran selama dua bulan. Ini tidak hanya gaji tapi juga operasional sehingga kami tidak selalu mencari talangan setiap tahun.”

“Dukungan dari Pemerintah sudah jelas, kami hanya selesaikan yang di bawah-bawah. Ini Perwali harus selesai dulu, terus peraturan direktur.”

“Kami lakukan penataan, SDM, alat, dan siaran. Jadi bukan kami menafikkan yang dulu, tapi memang perlu ditata lagi,” kata Nurbani.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved