Peringatan Kondisi Cuaca, Hujan Lebat Disertai Petir Hingga Seminggu ke Depan di Wilayah Jatim
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Surabaya, Teguh Tri Susanto mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati hati terhadap kondisi cuaca
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Dalam seminggu ke depan, BMKG Juanda memprediksi untuk Indonesia termasuk wilayah Jawa Timur masih mengalami hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Surabaya, Teguh Tri Susanto menjelaskan beberapa penyebab wilayah Jawa Timur masih mengalami hal tersebut.
"Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, pola tekanan rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) masih cukup aktif. Sehingga berpengaruh pada pembentukan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia," ujarnya kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Senin (2/3/2020).
• Suara Mengerikan Sesaat Sebelum Jl Sultan Agung Jember Ambles, Jalan Poros Terbelah Saat Azan Subuh
• BREAKING NEWS : Jalan Poros Utama Jember Ambles, Pertokoan Juga Ikut Longsor
• Tebing di Petungsewu Wagir Longsor, Polres Malang Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas
Selain itu juga ada beberapa penyebab lainnya seperti keberadaan daerah tekanan rendah di Pesisir Australia Barat bagian utara dan Samudera Hindia selatan Jawa Timur serta sirkulasi angin tertutup di utara Papua Barat.
Menyebabkan pembentukan pola pertemuan massa udara yang memanjang dari Perairan Selatan Jawa Timur hingga selatan NTB.
"Belokan angin juga terpantau terbentuk di sekitar wilayah Sumatera bagian utara dan selatan, Kalimantan Barat dan Tengah, Sulawesi bagian tengah, dan Maluku Utara," tambahnya.
Teguh juga menambahkan labilitas udara cukup kuat di beberapa wilayah Indonesia.
"Dengan kondisi ini berkontribusi pada peningkatan konvektifitas skala lokal terutama di beberapa wilayah Indonesia. Seperti Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, dan Papua," jelasnya.
Teguh mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati hati terhadap kondisi cuaca tersebut.
"Karena dampak yang dapat ditimbulkan adalah banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. Tetap selalu pantau layanan informasi cuaca 24 jam dari BMKG Juanda," pungkasnya.
BMKG Juanda memperkirakan dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat secara kontinyu disertai kilat / petir berpotensi terjadi di wilayah-wilayah berikut :
Periode 01 - 03 Maret 2020 :
• Aceh
• Sumatera Utara
• Sumatera Barat
• Bengkulu
• Sumatera Selatan
• Lampung
• Banten
• DKI Jakarta
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• DI Yogyakarta
• Jawa Timur
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Selatan
• Bali
• Nusa Tenggara Barat
• Nusa Tenggara Timur
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Tenggara
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Utara
• Gorontalo
• Maluku Utara
• Maluku
• Papua Barat
• Papua
Periode 04 - 07 Maret 2020 :
• Banten
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• DI Yogyakarta
• Jawa Timur
• Nusa Tenggara Barat
• Nusa Tenggara Timur
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Tenggara
• Maluku Utara
• Maluku
• Papua Barat
• Papua
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/mendung-di-kota-malang_20161109_171422.jpg)