Cara Ampuh Hadapi Virus Corona Versi Prof Nidom, Kendalikan dengan Empon Empon dan Basmi Virusnya
Curcumin yang ada di dalam empon-empon akan menghentikan produksi sitokin akibat infeksi virus. Sitokin ini yang menyebabkan pengerusakan sel tubuh
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Para dokter dan ahli mengimbau pada masyarakat untuk tidak panik pada situasi tersebut.
Peneliti asal Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Dr Chairul Anwar Nidom mengatakan, ada dua cara untuk mencegah penyebaran virus corona di Surabaya.
"Untuk membasmi virus dan mencegah penyebarannya semakin luas, ada dua cara.
• 5 Orang Pasien di RSSA Kota Malang dengan Penanganan Khusus, Dinyatakan Negatif Virus Corona
• Pekerja Migran Tulungagung Sakit Flu Sepulang dari Hongkong, RSUD dr Iskak Bantah Kena Virus Corona
• Fakta-fakta Jelang Laga Arema vs Persib di Liga 1 2020, Persiapan Lapangan & Perubahan Jadwal
Pertama dengan mengendalikan efek dari infeksi virus dan yang kedua membasmi virusnya," jelas Prof Nidom saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (2/3/2020).
Prof Nidom menuturkan, cara pertama yang dapat dilakukan warga untuk mengendalikan efek dari infeksi adalah meningkatkan daya tahan tubuh.
Untuk itu, mengonsumsi makanan sehat dan seimbang akan semakin baik.
Prof Nidom juga menjelaskan, mengendalikan infeksi virus tidaklah sulit.
Mengingat penemuannya soal khasiat empon-empon untuk penangkal corona.
"Masyarakat Indonesia sudah terbiasa mengonsumsi empon-empon dalam makanan sehari-hari. Nah empon-empon ini mengandung curcumin yang sangat baik untuk mencegah infeksi virus menyebar," paparnya.
Curcumin yang ada di dalam empon-empon, lanjut Prof. Nidom, akan menghentikan produksi sitokin akibat infeksi virus. Sitokin ini yang menyebabkan pengerusakan sel dalam tubuh.
"Sebenarnya yang menyebabkan kematian itu bukan virusnya. Tapi virus itu memicu produksi sitokin yang kemudian merusak jaringan sel lain secara terus menerus atau biasa disebut badai sitoki," terang Nidom.
Konsumsi empon-empon yang mengandung curcumin menurutnya akan berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Jadi meskipun ada virus tetap aman karena produksi sitokin terhenti.
Empon-empon yang bisa dikonsumsi, ada jahe, kunyit, serai, kayu manis, temulawak dan lain sebagainya. "Namun kandungan curcumin tertinggi ada di jahe dan kunyit," ujarnya.
Cara kedua untuk mencegah penyebaran virus menurut Prof Nidom dapat dilakukan dengan membasmi potensi virus yang ada, terutama di tempat umum.
"Untuk membasmi virus, dapat dilakukan dengan semprotan di tempat-tempat umum seperti bandara. Jadi pencegahannya dengan memberikan semprot alkohol atau sabun," ujar Guru Besar yang juga dikenal sebagai peneliti dan pakar Flu Burung itu.
Dengan dua langkah tersebut, Prof Nidom berharap penyebaran virus corona tidak semakin meluas.
(Luthfi Husnika )