Korban Mutilasi Jurang Pacet Cangar
Pemakaman Jenazah Korban Mutilasi di Lamongan, Disambut Isak Tangis Keluarga dan Pentakziah
Jenazah korban warga Desa Made, Kecamatan Lamongan itu tiba pukul 18.08 WIB diangkut ambulan RS Bhayangkara Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Kedatangan jenazah, Tiara Angelina Saraswati (25), korban kasus mutilasi yang dibongkar Polres Mojokerto di rumah duka diwarnai isak tangis oleh keluarga dan para pentakziah, Selasa (9/9/2025) malam.
Jenazah korban warga Desa Made, Kecamatan Lamongan itu tiba pukul 18.08 WIB diangkut ambulan RS Bhayangkara Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong.
Tiba di rumah duka, jenazah dalam peti itu diturunkan sebentar dan ditutup dengan kain hijau.
Seketika tangis keluarga almarhum pecah yang membuat suasana haru.
Ibu korban, Evi dan putri keduanya Rani menangis tak tertahannya hingga begitu lama.
Keduanya berusaha ditenangkan oleh anggota keluarga yang lain.
Bersamaan itu sambutan dari keluarga disampaikan dan diakhiri dengan doa tahlil sebelum dibawa ke Masjid Nurul Yaqin untuk disolati.
Peti jenazah kemudian dibawa kembali naik ambulan menuju pemakaman Desa Made radius 3 kilometer dari rumah almarhum.
Banyak pelayat dari keluarga, kerabat, warga setempat hingga kawan korban iring-iringan menemai perjalanan jenazah menuju tempat pemakaman.
Sebelumnya para pentakziah mulai memenuhi rumah duka yang berlokasi di Desa Made RT 003 RW 003 sejak pukul pukul 14.30 WIB.
Jenazah Tiara tiba dengan dibawa oleh mobil jenazah RS Bhayangkara Pusdik Sabhara bernopol 194-305-04.
Ketua RW 003, Sukendro menyebut keluarga merasa kehilangan.
Padahal harapannya setelah lulus kuliah bisa membantu dan meringankan orang tua dan adiknya.
Sukendra tidak tahu pasti kepribadian TAS, lantaran korban sudah di Surabaya setelah kukus kuliah.
"Saya hanya mendengar kalau dia di Surabaya," katanya seraya mengatakan dengan peristiwa ini, katanya, keluarga shock, dan merasa kehilangan.
Ibu dan adik korban Rani tidak bisa diajak komunikasi karena tak henti-hentinya menahan tangis. (Hanif Manshuri)
Sosok Tersangka Mutilasi Alvi Maulana Pernah Sekolah dan Mondok di Jombang, Tabiatnya Diungkap |
![]() |
---|
Potongan Tubuh Korban Mutilasi Jurang Pacet Terkumpul dari 3 Tempat, Ada di Rooftop Bangunan Kosong |
![]() |
---|
Kondisi Mental Alvi Maulana Mutilasi Pacar Dibuang ke Pacet Lalu Minta Maaf, Benarkah Korban Hamil? |
![]() |
---|
Hasil Forensik Identifikasi Korban Mutilasi Belum Tuntas, Jasad Tak Utuh Akan Diserahkan ke Keluarga |
![]() |
---|
4 Kasus Pembunuhan Sukses Diungkap, Kapolres Mojokerto : Jangan Jadikan Pacet Tempat Membuang Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.