Inikah Cara Pemerintah Vietnam Bisa Tangani Virus Corona? Seluruh Pasiennya Sembuh 100 Persen
Inikah Cara Pemerintah Vietnam Bisa Tangani Virus Corona? Pantes Kalau Seluruh Pasiennya Sembuh 100 Persen
Padahal Belum Ada Obat Khusus untuk Tangani Virus Corona
Petugas kesehatan telah diinstruksikan untuk mengikuti protokol untuk menilai infeksi dan tingkat keparahan pasien.
Pertama, dokter diharuskan mengobati gejala-gejalanya, seperti demam.
Kedua, pasien menjalani pola makan yang ketat dan bergizi.
• Ayu Dewi Bongkar Aktivitas Raffi Ahmad & Nagita Slavina Saat Bulan Madu, Ibu Rafathar Sampai Teriak
Langkah ketiga, menurut Nguyen, adalah memonitor tingkat saturasi oksigen dalam darah pasien.
Selain berupaya meringankan gejala, Vietnam juga menangguhkan kelas, memperpanjang waktu liburan sekolah untuk melindungi siswa.
Keselamatan yang Utama
Wakil Menteri Pendidikan Nguyen Huu Do mengatakan dalam pertemuan pada hari Selasa (25/2/3030), "keselamatan siswa harus ditempatkan di atas segalanya", menurut situs web kementerian pendidikan.
Kementerian telah menginstruksikan sekolah untuk mendisinfeksi ruang kelas sebelum siswa melanjutkan pelajaran mereka.
Guru dan staf telah diminta untuk mengingatkan siswa tentang kebersihan seperti mencuci tangan.
Sekolah juga melakukan pemeriksaan suhu pada siswa pada saat mereka datang.
Selain itu, sekolah juga diharuskan menyiapkan formulir kesehatan yang digunakan untuk memantau kondisi siswa.
Sebuah dokumen dari kementerian pendidikan, yang dikeluarkan pada hari Kamis (27/2/2020) dan dilihat oleh Al Jazeera, menginstruksikan pihak berwenang untuk mengizinkan siswa kembali ke sekolah pada 2 Maret "jika situasi virus Corona sudah terkontrol dengan baik dan tidak ada perkembangan rumit selanjutnya".
Siswa sampai tingkat pendidikan menengah diberikan satu atau dua minggu lagi untuk libur.
"Saya sangat gugup untuk kembali bekerja. Mudah-mudahan keadaan baik-baik saja mengingat cuaca panas ini," kata Le Hanh, seorang konsultan psikologi di sebuah sekolah menengah negeri yang memiliki hampir 2.000 siswa di Kota Ho Chi Minh.