Berita Batu Hari Ini

Sinergitas Malang Raya, Lintas Rel Terpadu (LRT) Terhubung dengan Kereta Gantung

Wali Kota Malang Sutiaji menginginkan adanya konektivitas antara proyek Lintas Rel Terpadu (LRT) di Kota Malang dengan kereta gantung yang ada di Batu

Penulis: Benni Indo | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Dari Kiri: Danrem 083/BDJ Kolonel Inf Zainuddin, Wali Kota Batu Dewanti Rupoko, Wali Kota Malang Sutiaji, Sekda Kabupaten Malang Didik Budi Muljono, dan Kepala Bakorwil III Malang Sjaichul Ghulam saat menghadiri pertemuan tiga kepala daerah di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Kamis (5/3/2020). 

“Saya dan Pak Wali sudah komitmen semoga bisa lekas terlaksana,” harap Dewanti.

Tol ke Kepanjen

Sekda Kabupaten Malang Didik Budi Muljono juga berkomitmen kerjasama meningkatkan kerjasama antar tiga daerah di Malang Raya. Menurut Didik, sudah tidak ada lagi ego sektoral antar Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang.

“Wilayah Malang Raya semua menjadi satu. Maksudnya tidak ada ego sektoral. Kepentingan itu kepentingan bersama. Kepentingan Kabupaten juga kepentingan Kota Batu dan Malang,” kata Didik.

Didik mengatakan, program apapun yang terkait lintas sektoral nanti akan disinergikan. Ia mencontohkan, problematika yang saat ini menjadi sorotan adalah kemacetan. Nanti tiga daerah akan berembug bersama untuk mencari solusi kemacetan.

“Apapun harus kami sinergikan, misal terkait kemacetan. Kalau di Kabupaten Jalan sempit bisa dilebarkan. Hal-hal seperti itu, termasuk yang lain seperti air sehingga memang harus saling bersinergitas. Ya nanti kami duduk bersama, kira-kira apa yang perlu didukung,” terangnya.

Terkait kemacetan ini, Didik mengatakan sudah ada perencanaan proyek tol dari kawasan Ki Ageng Gribig di Kota Malang menuju Kepanjen di Kabupaten Malang. Bahkan Didik mengatakan kalau pada 2022 proyek tersebut sudah selesai dikerjakan.

“Perencanaan selesai di 2020, tahun 2022 selesai sehingga bisa memecah konsentrasi kemacetan. Juga agar kendaraan besar tidak lewat kota. Kalau sudah macet, orang akan males ke Malang Raya. Makannya kami membuka opsi jalur lingkar baru. Saya kira antara Pemerintah pusat, provinsi dan daerah bisa bersinergitas,” ungkapnya. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved