Update Jumlah WNA Terjangkit Virus Corona, Dari 2 Jadi 4 Orang, Penyebab Tertular & Kondisi Terbaru
Update jumlah WNA terjangkit virus corona, dari 2 jadi 4 orang, penyebab tertular dan kondisi terbarunya.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Terpisah, Pemerintah Kota Depok tengah melakukan upaya-upaya untuk warga di perumahan korban yang dinyatakan positif virus corona.
Wali Kota Depok Idris mengatakan, upaya yang dilakukan diantaranya adalah mengadakan kegiatan positif yang melibatkan seluruh warga di perumahan tersebut.
“Kita melakukan kegiatan-kegiatan positif ya, sebelumnya misalnya mendongeng untuk anak-anaknya, kemudian untuk recovery traumanya. Besok ada senam bersama. Juga ada gebyar UMKM-nya karena disana sudah ada UMKM,” ucap Idris di Ruang Crisis Center Covid-19 Gedung Balai Kota Depok, Pancoran Mas,Jumat (6/3/2020).

Idris mengatakan agar seluruh masyarakat tidak mengucilkan warga di perumahan tersebut, khususnya kepada korban.
“Artinya kita ketika disana nimbrung dengan mereka itu formal bahwa kita ingin masyarakat tidak mengucilkan mereka,” tambahnya dikutip dari TribunJakarta.com.
Lanjut Idris, kabar terbaru yang ia terima, dua warganya yang positif corona sudah mulai membaik.
Ia pun berharap kedua warganya bisa sembuh dan kembali melanjutkan aktifitasnya.
“Misalnya mudah-mudahan dalam waktu dekat dua pasien ini bisa dipulangkan, saya sudah minta antisipasi oleh Lurah agar jangan sampai masyarakat mengucilkan mereka,” bebernya.

Terakhir, Idris berujar bahwa ke-dua korban positif virus corona ini merupakan saudar bersama yang harus dilindungi dan dijaga.
“Karena mereka adalah saudara kita, bukan siapa-siapa, dan harus kita lindungi dan kita jaga,” pungkasnya.
Ruang Khusus Pasien Virus Corona
Guna mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19), Kementerian Kesehatan bersama Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan tiga rumah sakit rujukan.
Ketiga rumah sakit itu ialah RSPI Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Subroto, dan RSUP Persahabatan.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, ketiga rumah sakit itu telah mengalokasi lima persen ruangannya khusus untuk pasien virus corona.
Adapun alokasi ruangan ini diberikan sebagai bentuk kesiapan dalam menangani wabah dari Tiongkok itu.