Berita Malang Hari Ini

Demo Tolak Omnibus Law Berujung Ricuh di Kota Malang, Massa Sempat Ganggu Arus Lalu Lintas

Aksi demonstrasi mahasiswa berujung ricuh di Kota Malang, Jumat (13/3/2020).

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
Aksi demonstrasi mahasiswa berujung ricuh di Kota Malang, Jumat (13/3/2020). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Aksi demonstrasi mahasiswa berujung ricuh di Kota Malang, Jumat (13/3/2020).

Awalnya demonstran sekitar 100 orang demo di depan Gedung DPRD Kota Malang sekitar pukul 15.32 WIB.

Selain berorasi, para massa juga membakar ban bekas di depan pagar Gedung DPRD Kota Malang.

Massa menuntut pembatalan Omnibus Law dan meminta untuk menemui para anggota DPRD menyampaikan aspirasinya.

Aksi massa berlangsung dengan kawalan ketat anggota Polresta Malang Kota.

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika sempat menemui massa.

Made minta 10 orang perwakilan massa untuk menyampaikan aspirasinya.

Ternyata massa bersikukuh minta seluruh demonstran masuk ke dalam gedung.

Permintaan massa tidak dapat dituruti, dan akhirnya terjadi aksi saling dorong-mendorong antara polisi dan massa.

Akhirnya massa kembali menuju sekretariat di Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang.

Ternyata massa anarkis dan sempat menggangu arus lalu lintas.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengimbau demonstran segera masuk ke dalam gedung dan membubarkan diri.

"Saya minta segera membubarkan diri. Kami sudah memberi cukup waktu untuk sampaikan aspirasi."

"Aksi anda sudah cukup mengganggu masyarakat dan pengguna jalan," kata Leo.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika menyayangkan aksi demo tersebut.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved