Rektor Universitas Widyagama Malang Lantik Empat Dekan Baru, Tugas Menanti Tinjau Kurikulum Lama

SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Rektor Universitas Widyagama (Uwiga) Malang Dr Agus Tugas Sudjianto MT melantik empat dekan baru untuk periode 2020-2024, Senin (16/3/2020) .

Mereka adalah Dr Ana Sopanah SE AkCA CMA CIBA sebagai dekan ekonomi. Kemudian Dekan Fakultas Pertanian Dr Ir Darmadji MP. Dekan Fakultas Hukum Dr Purnawan Dwikora Negara SH MH dan Dekan Teknik Dr Istiadi, ST MT.

"Tugas yang menanti dekan baru adalah meninjau kurikulum. Kan Mas Menteri (Mendikbud) punya program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Kebetulan kurikulum yang kami pakai 2015. Nanti akan dirilis KPT (Kurikulum Perguruan Tinggi) 2020," jelas Agus pada suryamalang.com.

• Kampus-Kampus Di Malang Mulai Lakukan Pembelajaran Berdaring, Antisipasi Covid-19 atau Virus Corona

• Sudah Lebih 500 Orang yang Jalani Tes Virus Corona atau Covid-19 di RS UA, Usulkan Satgas Gabungan

• Kelemahan Persib Bandung Terlihat Usai Menang dari Arema FC , Pelatih Akui Selalu Kecolongan 1 Hal

Dijelaskan, biasanya peninjauan kurikulum dilakukan setiap lima tahun sekali sesuai amanat statuta. Maka untuk periode ini juga dilakukan pembaruan kurikulumnya.

Dimana nantinya bisa menyelaraskan dengan kebijakan Mendikbud yang baru.

Sementara tentang dekan baru, yang bertahan adalah Dekan Fakultas Hukum, Dr Purnawan.

"Pak Purnawan itu lama juga baru. Sebelumnya Wakil Dekan. Tapi pada periode 2016-2020, Dekan FH meninggal dan digantikan Pak Purnawan," jelasnya. Sedang Dr Ana sebelumnya adalah Kaprodi Akuntansi.

Proses pengangkatan dekan diikuti 15 dosen dan dilantik empat orang dekan.

Paling banyak diikuti dosen teknik sebanyak delapan orang. Dikatakan, sampai akhir Maret nanti reformasi diharapkan tuntas.

Setelah dekan, akan diangkat wakil dekan, kaprodi dan sekprodi dan kemudian UPT-UPT pendukung.

"Jika jabatan terisi semua periode 2020-2024, maka kami bisa menjalankan visi misi lewat program kerja," tambahnya.

Suasana pelantikan juga memenuhi protokol kesehatan.

Undangan yang masuk ruangan disiapkan hand sanitizer di meja penerima tamu.

Dikatakan rektor, ia sudah mengeluarkan SE antisipasi pencegahan Covid 19 di kampus.

Pembelajaran boleh di kelas atau e learning. Untuk di kelas, maka harus cuci tangan dan disiapkan sabun dan masker. Ini diberlakukan sejak Senin (16/3/2020).