Berita Tulungagung Hari Ini
Anggap Virus Corona Sebagai Pagebluk, Warga Tulungagung Bangkitkan Tradisi Thethek Molek
Warga menganggap virus corona sebagai pagebluk. Warga pun membangkitkan kembali tradisi thethek molek di Wajak Kidul, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
"Corona adalah pagebluk yang terjadi di seluruh dunia. Semoga Allah segera menariknya," terang Yasmini.
Kakak kandung Yasmini, Srini (70) mengatakan warga di kampungnya masih memegang tradisi nenek moyang, seperti tradisi thethek molek.
Thethek molek merupakan cara untuk mengusir pagebluk yang kerap terjadi di masa silam.
"Jangan sampai adat Jawa dihilangkan sama sekali. Sedikit banyak juga harus tetap dijaga," ujar Srini.
Srini mengakui kabar soal virus corona sangat menakutkan.
Bahkan omongan para pejabat justru dianggapnya semakin membuat ketakutan.
Dengan thethek molek ini setidaknya bisa membuat warga merasa lebih tenang, dari pada mendengarkan omongan yang simpang siur.
"Semoga diijabahi oleh Yang Kuasa. Seluruh dunia kena (virus corona), maka harus ditolak," tandas Srini.
