Fenomena Batal Nikah Massal Buntut Virus Corona Bikin Heboh, Pengusaha Katering Curhat Merugi

Fenomena Batal Nikah Massal Buntut Virus Corona Bikin Heboh, Pengusaha Katering Curhat Merugi

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Kompas.com dan New Scientist
Fenomena Batal Nikah Massal Buntut Virus Corona Bikin Heboh, Pengusaha Katering Curhat Merugi 

"Sudah pesen catering, pesan tenda, pesan bangku sama dangdut. Tapi kita undur dulu dari pada terjadi yang enggak enggak," ucap warga Jakarta Timur ini.

Begitu juga dengan FH (27). Pria yang seharusnya sudah menjadi seorang suami pada tanggal 22 Maret nanti harus membatalkan hari jadinya.

"Sudah kita undur sampai hari yang belum ditentukan," kata FH. 

Walaupun kecewa, dia tetap melakukannya demi pencegahan penyebaran virus corona.

"Untungnya keluarga tamu undangan bisa mengerti, jadi ya bisa memaklumi. Kalau dibilang rugi mah rugi," jelas dia.

Bukan hanya calon pasangan suami istri yang kelimpungan karena corona. Pengusaha catering untuk acara pernikahan juga menjerit.

Salah satunya Exaudio Gultom. Dia mengaku ada tiga pemesanan catering yang sudah diundur.

"Tiga pesanan kita diundur. Untuk nikahan tanggal 15, 21, sama 22. Lumayan banyak ada 400 sampai 500 porsi. Para pelanggan menunda pemesanan hingga waktu yang sudah ditentukan," kata dia.

Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan (shutterstock)

Namun Exaudio tidak memberlakukan sistem uang muka yang hangus jika pemesanan diundur.

"Nanti citra kita jelek, pelanggan kabur. Jadi DP-nya enggak hangus karena enggak dibatalkan," kata Exaudio Gultom.

Karena penundaan pesanan, Exaudio merugi sekitar Rp 30 juta.

Tidak hanya itu, dia pun memperkirakan usahanya akan sepi dalam beberapa bulan ke depan.

"Ya habis usaha bapak mama cuma ini saja. Kita sepi enggak ada pemasukan," tutup dia.

Dilema Batal Nikah karena Virus Corona

Ketua Umum Tambunan Pagaraji Sedunia, Russel Tambunan buka suara soal fenomena larangan berkumpul yang berbenturan dengan acara pesta pernikahan adat Batak.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved