Berita Batu Hari Ini
Pemkot Batu Siapkan Anggaran Rp 7 Miliar Hadapi Virus Corona, Rp 2,5 Miliar untuk Pasien Covid-19
Total anggaran yang disiapkan Pemkot Batu untuk menanggulangi bencana non alam Covid-19 ini secara keseluruhan adalah Rp 7 miliar.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BATU – Pemerintah Kota Batu telah menyiapkan anggaran Rp 2.5 miliar untuk membantu pembiayaan warga Kota Batu jika menjadi pasien positif Covid-19.
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan, selain menyiapkan anggaran untuk biaya berobat, Pemkot Batu juga menganggarkan Rp 4.5 miliar untuk kebutuhan lainnya dalam upaya memerangi Covid-19.
Sembari mengatakan hal itu, Punjul berdoa tidak ada masyarakat Kota Batu yang positif Covid-19.
• Satgas Covid-19 Pemkot Malang Baru Swab 8 Orang, Hasil Tracing Pasien Positif Corona di Malang
• RSUD Kota Malang Akan Jadi Pusat Penanganan Pasien Terjangkit Virus Corona.
• Diskoperindag Sebut Tidak Ada Kelangkaan Gula Pasir di Kota Malang, Pabrik Gula Gelar Operasi Pasar
“Mudah-mudahan tidak ada, kami tidak menginginkan,” harapnya, Kamis (19/3/2020).
Jadi, total anggaran yang disiapkan untuk menanggulangi bencana non alam Covid-19 ini secara keseluruhan adalah Rp 7 miliar.
Pemkot Batu mengambil dana tersebut dari dana alokasi khusus dan pajak cukai.
“ Jadi ada dana alokasi khusus, fisik maupun non fisik dan dana pajak cukai,” terang Punjul, Kamis (19/3/2020).
Kata Punjul, tidak ada rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19 di Kota Batu. Sejauh ini, RS rujukan berada di Kota Malang.
Di sisi lain, Pemkot Batu juga telah menerapkan sejumlah kebijakan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, di antaranya memberlakukan penundaan jam jenguk ke RS yang ada di seluruh Kota Batu mulai Kamis (19/3/2020).
Pemkot Batu juga mengimbau kepada para tokoh masyarakat dan agama terkait sosialiasi SOP pencegahan Covid-19.
“Kami harap masyarakat bisa tetap tenang, tetap menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sesuai dengan SOP pencegahan covid-19," ujar Punjul.
Satpol PP bersama dengan Linmas, dan TNI/Polri akan menggelar operasi cipta kondisi di Kota Batu.Pemkot Batu telah merapatkan rencana itu pada Kamis (19/3/2020) sore.
Tujuannya untuk memberikan edukasi bahaya Covid-19 sekaligus rasa aman kepada masyarakat.
“Kami juga berencana ke pasar untuk memantau lonjakan harga bahan pokok di pasar. Serta mencari tahu apakah ada aksi pemborongan masal. Kami akan batasi tiap orang maksimal belanja 10 Kg beras," kata Punjul.
Selain itu di tempat-tempat wisata juga dibentuk 12 anggota untuk keliling. Pemkot Batu juga akan melakukan patroli di Alun-alun dengan untuk memberi sosialisasi kepada PKL agar tetap menjaga kebersihan.