Kesehatan

Inilah Avigan dan Klorokuin, Obat yang Diklaim Bisa Sembuhkan Virus Corona, Indonesia Beli ke Jepang

Avigan dan Klorokuin diyakini sebagai obat yang sanggup menyembuhkan pasien positif virus corona atau Covid-19.

Editor: eko darmoko
Stocktrek Images/Getty Images via Kompas.com
Ilustrasi Virus Corona 

SURYAMALANG.COM - Avigan dan Klorokuin diyakini sebagai obat yang sanggup menyembuhkan pasien positif virus corona atau Covid-19.

Menurut Presiden Jokowi, Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan rencana untuk mendatangkan kedua obat ini ke Tanah Air.

Pemerintah Indonesia disebut telah mendatangkan 5.000 butir Avigan dan tengah memesan 2 juta butir obat tersebut.

Sementara itu, Klorokuin sudah disiapkan sebanyak 3 juta butir.

Avigan atau Favipiravir adalah obat antivirus dari Jepang yang dikembangkan oleh perusahaan Jepang, yaitu Fujifilm Toyama Chemical, dan diproduksi oleh Zheijang Hisun Pharmaceutical.

Obat untuk Menyembuhkan Pasien Virus Corona Tersedia di Indonesia, Ini Pernyataan Presiden Jokowi

Obat Flu dari Jepang Diklaim Bisa Sembuhkan Virus Corona, dan Vaksinnya Sudah Diuji ke 45 Manusia

Kabar Baik, Vaksin Virus Corona Sudah Ditemukan, Rencananya Akan Diuji-cobakan kepada 45 Manusia

Pada dasarnya, Avigan dikembangkan untuk mengobati virus influenza.

Bulan lalu, Avigan tersebut diakui sebagai pengobatan eksperimental untuk pasien Covid-19.

“Obat ini memiliki tingkat keamanan yang terbukti tinggi dan jelas efektif untuk digunakan (melawan virus corona),” tutur Zhang Xinmin dari Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China kepada The Guardian.

Situs Live Science menyebutkan, Avigan secara khusus dibuat untuk mengobati virus RNA.

Virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 memang memiliki materi genetik utama RNA, bukan DNA.

Obat ini menghentikan replikasi virus dengan melumpuhkan enzim yang disebut RNA Polimerase.

Menurut jurnal Proceedings of Japan Academy, Ser.B, dan Physical and Biological Science, tertulis bahwa tanpa adanya enzim utuh, virus tidak dapat menggandakan materi genetik secara efisien dalam sel inang.

Avigan menunjukkan hasil positif dalam uji klinis yang melibatkan 340 orang di Wuhan dan Shenzhen.

Empat hari usai diberikan obat tersebut, para pasien Covid-19 dites kembali dan menunjukkan hasil negatif.

Meski begitu, setengah pasien yang dites menunjukkan hasil negatif lebih awal, dan setengahnya lagi lebih dari empat hari.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved