Penanganan Virus Corona di Malang

Pemkot Malang Luncurkan Aplikasi Deteksi Corona, Dibantu Akademisi & Komunitas Pengembang Aplikasi

Fungsi aplikasi ini untuk mengecek kondisi kesehatan masyarakat dan untuk memantau sebaran masyarakat yang beresiko tertular virus corona

SURYAMALANG.COM/Humas Pemkot Malang
Wali Kota Malang, Sutiaji saat menunjukkan aplikasi deteksi corona, Sabtu (21/3/2020). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pemerintah Kota Malang secara resmi telah melaunching aplikasi deteksi corona yang bisa dibuka melalui website http://coronadetektor. malangkota.go.id/.

Aplikasi tersebut dilaunching sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19.

Ada dua fungsi dalam aplikasi tersebut, fungsi pertama untuk mengecek kondisi kesehatan masyarakat.

Pemkot Malang Anggarkan Rp 2,3 Miliar Untuk Penanganan Wabah Virus Corona, Termasuk untuk Bilik Sico

Malang Masuk Zona Merah Corona, Ini Update Kondisi Terkini Pemain Arema FC

Transformasi Wajah Via Vallen dari Penyanyi Orkes Hingga Terkenal, Bulat Sampai Tirus Tak Dikenali

Sedangkan fungsi yang kedua untuk memantau sebaran masyarakat yang beresiko tertular virus corona.

"Pada intinya, aplikasi ini kita kembangkan, sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap penyebaran virus COVID-19," ucap Wali Kota Malang Sutiaji, Sabtu (21/3).

Untuk membuka aplikasi tersebut, masyarakat diminta untuk mengisi data diri dengan lengkap dan benar.

Kemudian, masyarakat akan dipandu untuk memeriksa kondisi kesehatannya.

Dalam pemeriksaan kesehatan ini, aplikasi deteksi corona akan langsung terhubung ke Dinas Kesehatan Kota Malang.

Setelah proses pemeriksaan selesai, data dari orang tersebut bisa diketahui, apakah orang tersebut berpotensi atau tidak.

"Untuk deteksi sebaran, dari hasil cek kesehatan bisa diketahui, seseorang berpotensi atau tidak. Karena pada saat isi data sudah tersedia alamatnya, jadi akan ketahuan titiknya jika berpotensi," ucapnya.

Untuk itu, Sutiaji meminta kepada masyarakat agar dalam pengisian form data diri dilakukan dengan sejujur-jujurnya.

Agar nantinya aplikasi ini bisa berjalan secara efektif dan akurat dalam memonitor kondisi yang ada di Kota Malang secara menyeluruh.

"Tentu kejujuran dan akurasi pengisian data menjadi kata kuncinya. Kita harus Gotong Royong melawan corona," ujarnya..

Dalam pembuatan aplikasi deteksi corona ini, Sutiaji meminta kepada Tim Percepatan (akademisi) agar ada pemanfaatan teknologi informasi untuk menunjang ketersediaan data yang diperoleh secara cepat, dan akurat.

Kemudian, hal ini ditindaklanjuti oleh Komunitas Pengembang Aplikasi yang ada di Malang.

Untuk itu, orang nomor satu di Kota Malang itu juga mengucapkan terimakasih kepada mereka.

Karena berkat anak muda itulah, kata Sutiaji aplikasi ini bisa diwujudkan secara nyata.

"Kota Malang memiliki banyak anak muda yang terampil, kreatif dan inovatif. merekalah yang membidani terciptanya aplikasi ini," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved