Breaking News

Berita Surabaya Hari Ini

Termasuk Malang & Batu, Dishub Semprot Disinfektan di Terminal Tipe B Jatim, Cegah Sebaran Covid-19

Tidak sampai di situ, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat, di setiap terminal juga disediakan ruang pos pelayanan kesehatan.

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/HUMAS PEMPROV JATIM
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak didampingi Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso berinteraksi dengan pedagang yang berjualan di Terminal Batu, Selasa (17/3/2020). Emil meninjau langsung kesiapan terminal dalam upaya memotong penyebaran virus Covid-19. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur berupaya untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) di tempat transportasi umum dengan menyemprotkan desinfektan.

Sebagai satuan gugus tugas bidang perhubungan Covid-19 Provinsi Jawa Timur Dishub Jatim menyemprotkan desinfektan di terminal-terminal tipe B yang ada di 26 titik seluruh Jawa Timur.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono, mengatakan penyemprotan ini dilaksanakan sampai tiga kali sehari oleh Unit Pelaksana Teknis Teknis Perhubungan (UPT Perhubungan) di daerah.

Stasiun Kota Malang Jadi Sepi, Lebih Seribu Calon Penumpang KA Batal Berangkat karena Virus Corona

BREAKING NEWS: Kasus Positif Covid-19 Jatim Jadi 26, Kini Di Surabaya, Malang, Magetan & Sidoarjo

Cara Membatalkan Tiket Kereta Api, KAI Kembalikan Biaya Tiket 100 Persen Selama Masa Darurat Corona

Penyemprotan dilakukan di titik-titik tempat berkumpulnya penumpang di terminal seperti ruang tunggu, toilet, tempat parkir hingga tempat naiknya penumpang ke bus.

Selain penyemprotan disinfektan, Dishub Jatim juga menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun, serta cairan hand sanitizer.

"Sebelum masuk bus, penumpang juga diwajibkan membasuh tangan dengan sabun atau menggunakan cairan pembersih tangan, bus juga disemprot disinfektan sebelum berangkat, meliputi bagian bagasi atas, tempat pegangan penumpang, bagian pegangan pintu bus, tempat duduk dan seluruh bagian dalam bus" ucap Nyono, Sabtu (21/3/2020).

Tidak sampai di situ, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat, di setiap terminal juga disediakan ruang pos pelayanan kesehatan.

Pos tersebut berguna untuk pemeriksaan penumpang yang mengalami gejala Covid-19 seperti suhu tubuh meningkat, flu dan batuk dengan alat thermal gun.

Jika ada penumpang dengan gejala Covid-19 maka akan diproses sesuai SOP penanganan kesehatan terkait Covid-19 yang berlaku.

Selain di terminal, antisipasi serupa juga di lakukan di fasilitas perhubungan lainnya seperti pelabuhan dan bandara.

"Semua pintu pintu masuk perjalanan orang dan barang dari dan ke Jawa Timur harus dipastikan melakukan SOP perhubungan penanganan Covid 19 ini, sehingga ruang gerak penyeberan virus ini bisa kita tekan," jelasnya.

Dia memastikan, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur bersama seluruh Dinas perhubungan kabupaten dan kota, maupun instansi perhubungan pusat di Jawa Timur bekerja bahu membahu melaksanakan arahan Gubernur Jawa Timur tentang pelaksanaan SOP penanggulangan Covid-19 bidang perhubungan sesuai dengan kewenangannya.

"Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan tenang, serta menghilangkan kepanikan kepada seluruh pengguna angkutan umum di Jawa Timur," ucapnya.

Nyono juga mengimbau, agar masyarakat tidak melakukan perjalanan bila tidak sangat urgen dan sangat penting untuk mengurangi resiko penularan Covid-19.

Berikut daftar terminal tipe B yang disemprot cairan disinfektan untuk antispasi penyebaran Covid-19:

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved